[www.uinsgd.ac.id] Pengumuman pembagian Peserta Kuliah Kerjanyata Mahasiswa (KKM) 2015 UIN SGD Bandung dilaksanakan di Gedung Lecture Hall, Selasa (20/1/2015). Panitia memfasilitasi whiteboard yang berisi data pembagian kelompok serta pembagian lokasi bagi peserta KKM.
Menurut salah satu peserta KKM Dita Nur Amalina, proses pengumuman tersebut dinilai kurang efektif, “Selain proses manual seharusnya panitia mengumumkan secara online, apalagi ini kampus di bawah Kemenag pasti memiliki web, anak-anak jaman sekarang melek teknologi,” ujar mahasiswi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik tersebut.
Imronah Nurlailiyah juga mengeluhkan kondisi papan pengumuman yang cenderung seadanya “Saya sampai berdesak-desakan untuk melihat kelompok serta lokasi KKM, buat foto data aja susah,” katanya. Sama halnya dengan Dita, mahasiswi Pendidikan Kimia itu menganggap pengumuman secara online akan lebih efektif.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Syukriadi Sambas, mengatakan bahwa tidak memungkinkan untuk menyampaikan informasi tersebut secara online, alasannya tidak semua mahasiswa memiliki akses internet. “Yang penting itu substansinya untuk menyampaikan informasi ke masyarakat. Karena hal-hal yang idealis dan praktis itu terkadang lebih efektif yang praktis,” ujar Syukriadi saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (20/1/2014).
Syukriadi juga menyatakan dengan proses tersebut peserta KKM berkesempatan untuk bertemu dan silaturrahim, sehingga tidak menimbulkan impersonal. [Indah Putri Sari, Isthiqonita/Suaka]
