Penguatan Kapasitas Dosen : FEBI Siap Adaptasi Rencana Kegiatan dan Pembelajaran Semester Berbasis Outcome

(UINSGD.AC.ID) — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyelenggarakan kegiatan di bidang akademik dan kurikulum yang bertema “Penguatan Kapasitas Dosen dalam Penyusunan Rencana Kegiatan dan Pembelajaran Semester Outcome-Based Education (RKPS OBE)” secara daring, Kamis (2/11/2023).

RKPS yang merupakan salah satu acuan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di UIN Sunan Gunung Djati Bandung menjadi perhatian utamanya bagi Dekan FEBI UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. H. Dudang Gojali, M.Ag. “Pengawalan dosen terkait pemahaman, konsistensi, dan komitmen dalam penyusunan RKPS menjadi cermin spirit sivitas akademik FEBI untuk bersama mempersiapkan mahasiswa dan membangunnya agar menjadi individu yang berdaya saing di dunia usaha dan dunia kerja masa mendatang,” jelasnya.

Acara yang dibuka dengan sambutan oleh Wakil Dekan I FEBI, Dr. Iwan Setiawan menghadirkan Dr. Rohanda, M.Ag sebagai narasumber.

Dalam sambutannya Iwan menyampaikan bahwa para dosen perlu diingatkan selalu perihal pentingnya penyusunan RKPS OBE. “Kegiatan ini digelar dan diperuntukkan baik bagi dosen tetap maupun dosen tidak tetap di lingkungan FEBI agar dapat menyusun RKPS mata kuliah yang diampu secara ideal. Hal ini tidak boleh terlewat dan harus selalu dijadikan acuan dalam proses belajar mengajar guna mencapai tujuan OBE itu sendiri yakni basis outcome,” ujarnya.

Rohanda selaku narasumber menekankan bahwa RKPS OBE ini merupakan standar penyusunan bahan ajar berbasis outcome yang bersifat backward. “RKPS harus mengacu pada kurikulum dan hal tersebut harus bisa dibuktikan. Bahan ajar nantinya harus terus di update dan beradaptasi dengan kebutuhan dunia kerja dan industri nantinya agar terbentuk link and match,” tegasnya.

RKPS OBE menekankan pada penarikan dari hilir ke hulu sehingga menghasilkan outcome-based. Salah satu yang disampaikan dalam kegiatan ialah opsi penarikan setiap elemen RKPS OBE dengan menggunakan Taksonomi Bloom.

Selain kurikulum yang harus menjadi acuan, profil lulusan yang dirancang oleh pengelola program studi juga menjadi patokan adaptasi tujuan bahan ajar. “Karenanya, dibutuhkan kolaborasi dan koordinasi agar elemen fakultas dan para dosen dapat mewujudkan RKPS yang adaptif dan implementatif,” pungkasnya.(NRA)

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *