(UINSGD.AC.ID)-Sebanyak 70 peserta mengikuti Pengambilan Sumpah Pegawai Negeri Sipil, Pembinaan dan Penyerahan SK CPNS Formasi 2021 UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang berlangsung di Aula Abdjan Soelaiman dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan, Rabu (23/03/2022).
Dalam arahannya, Rektor UIN Sunan Gunung Djati, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si., CSEE., mengajak seluruh peserta agar terus bekerja sungguh-sungguh sesuai kapasitas dan potensi masing-masing. Karena bekerja bukan hanya untuk dunia, tetapi harus menjadi tiket kesuksesan meraih kehidupan bahagia dunia dan akhirat, hingga masuk surga.
“Saya atas nama Rektor mengucapkan selamat kepada ade-ade yang Allah takdir menjadi bagian keluarga besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung baik sebagai dosen maupun tendik. Ini patut disyukuri sebab dari jumlah 1.117 pelamar, disaring, yang hari ini diambil sumpah ASN. Tentunya bukan kebetulan, karena kita ketahui bersama pola penerimaan sekarang terbuka dan tiada ada yang bisa melakukan intervensi, semuanya tergantung pada kemampuan, keahlian saudara-saurada dan takdir Allah SWT,” tegasnya.
Rektor menegaskan “Cara bersyukurnya dengan menjadikan kesuksesan, kebahagian dunia akhirat dan tiket masuk surga melalui ASN. Jangan berfikir saudara masuk surga selain jalur ASN karena ASN sejati itu sebagai abdi negara dan sebagian besar waktu dihabiskan di kampus. Segala aturan ASN harus ditaati, tidak ada komentar untuk setuju atau tidak berkenaan dengan peraturan, asas negara,” jelasnya.
Rektor mengingatkan kepada seluruh civitas akademika UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk tidak terlibat dalam organisasi terlarang. Sebagai ASN berkewajiban untuk mentaati peraturan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memuat mengenai kewajiban dan larangan serta hukuman disiplin bagi PNS yang tidak menaati kewajiban dan/atau melanggar larangan tersebut.
“Saya berharap dosen, Tendik jadi pelopor kebaikan di tengah-tengah kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat, bukan menjadi sumber masalah, kejahatan, atau kebencian. Ini harus betul-betul dijaga, bukan hanya menuntut hak, tapi kewajiban harus dilaksanakan, kode etik, peraturan undang-undang. ASN perlu dijunjung tinggi sebagai komitmen bersama untuk mempertontonkan kebaikan,” jelasnya.
Wakil Rektor II, Prof. Dr. H. Tedi Priatna, M.Ag menyampaikan Formasi CPNS tahun anggaran 2021 UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebanyak 21 formasi, dengan rincian jumlah pelamar CPNS 1.117 orang yang terdiri dari calon Dosen 518 orang, calon Tendik 599 orang.
Jumlah lulus seleksi administrasi dan mengikuti SKD sebanyak 708 orang yang terdiri dari calon Dosen 342 orang dan calon Tendik 366 orang. Sedangkan yang mengikuti tes SKB berjumlah 58 orang dengan rincian calon Dosen 40 orang dan calon Tendik 18 orang. Peserta yang diangkat menjadi CPNS berjumlah 20 orang yang terdiri dari calon Dosen 14 orang dan calon Tendik 6 orang.
Sementara calon Pegawai Negeri Sipil yang diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil tahun anggaran 2019 berjumlah 50 orang. “Alhamdulillah dari proses yang panjang itu, hari ini bisa dilakukan sumpah ASN. Semoga menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan kualitas kampus yang unggul dan kompetitif. Tidak ada cerita lagi dari mana, bendera mana, semuanya sudah jadi keluarga besar UIN Sunan Gunung Djati. Mari kita sama-sama bekerja untuk kebaikan kampus,” tuturnya.