Penempatan SC Mendadak, UKM dan UKK Persoalkan Kelayakan Bangunan

[www.uinsgd.ac.id] Setelah terjadi kesimpangsiuran perihal penempatan bangunan Student Center (SC), akhirnya pihak Dewan Mahasiswa (Dema) mengadakan audiensi dengan pihak Rektorat, Senin (30/12) sore. Bertempat di ruang rapat Wakil Rektor III, audiensi tersebut membahas mengenai penempatan gedung SC untuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK).

Namun, penempatan SC tersebut terkesan mendadak. Pasalnya, selain pemberitahuan informasi yang mendadak, sebagian perwakilan yang menghadiri audiensi pun menanyakan kelayakan gedung SC.

Tapi menurut Asep, penggunaan bangunan SC sudah siap ditempati. Ia menambahkan, untuk gedung SC sudah siap untuk digunakan sejak tiga hari ke belakang. “Menurut info yang saya dapatkan dari bagian umum, gedungnya sudah bisa ditempati per satu Januari,” ucapnya.

Senada dengan Asep, Fakhruroji Ishak, selaku ketua Dema mengatakan bahwa gedung tersebut sudah layak untuk ditempati. “Menurut petugas proyek, ruangan sudah bisa digunakan. Air dan listrik juga sudah ada,” katanya.

Sriharjanto, salah satu petugas proyek juga mengatakan hal yang sama. Ia berujar bahwa gedung SC sudah siap untuk ditempati. “Kerjanya sudah sesuai dengan standar. Jadi bangunananya 100% sudan siap untuk ditempati,” ucapnya saat ditemui di lantai empat gedung SC.

Gedung SC mempunyai 4 lantai. lantai 2 sampai 4 digunakan sebagai sekretariat UKM/UKK dan juga sebagian HMJ. Di lantai 4 terdapat ruangan yang cukup luas dan dapat digunakan sebagai sarana berlatih bagi UKM. Sedangkan lantai 1 terdapat ruangan-ruangan yang digunakan untuk menggelar pertemuan atau rapat.

Berdasarkan pantauan Suaka, masih dijumpai beberapa pegawai proyek yang sedang mengerjakan tahap finishing penggunaan cat yang tidak merata. Ditemukan juga beberapa peralatan kerja dan semen yang tergeletak begitu saja di lantai. Di beberapa ruangan juga tidak terdapat sakelar untuk menyalakan lampu Dan wastafel serta tempat buang air kecil yang saluran airnya tidak berfungsi.[Adi Permana, M. Faisal/Suaka]

 

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter