(UINSGD.AC.ID)-Penasehat DWP Kemenag RI, Ibu Hj. Eny Yaqut Cholil, mengajak keberadaan Dharma Wanita Persatuan (DWP) di lingkungan Kementerian Agama Republik Indonesia harus menjadi mitra pemerintah dalam mendukung kebijakan dan program yang telah dicanangkan.
Salah satu program terbaru Kemenag yakni memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. “Masyarakat harus diberikan pelayanan terbaik, termasuk DWP harus menumbuhkembangkan sikap toleransi dan spirit kebersamaan di masyarakat,” tegasnya saat menjadi pembicara dalam Pembinaan DWP UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang berlangsung di Gedung O. Djauharuddin AR, Selasa (11/01/2021).
Menurutnya sebagai mitra kementerian banyak PR yang harus dikerjakan. Mengingat tahun ini insyaallah akan dicanangkan sebagai tahun toleransi oleh Presiden RI. “Bergandeng tangan insyaallah akan lebih mudah dikerjakan. Terimakasih DWP UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Semoga silaturahmi dan kerjasama yang baik selalu dilanggengkan,” paparnya.
Dalam konteks sekarang peranan perempuan dalam era revolusi industri harus berubah sesuai dengan kemajuan zaman. “Jika ingin maju dan tidak tergilas perubahan zaman. Caranya dengan terus belajar dan belajar. Jangan sampai diam yang dimulai dari rumah, aspek domestik dengan mendidik buah hati sampai bekerja pada aspek publik yang terus memanfaatkan kemajuan teknologi,” tandasnya.
Ketua DWP UIN SGD Bandung, Ny. Hj. N. Cucu Rohayati Mahmud menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada ibu Hj. Eny Yaqut Cholil, ibu Hj. Farikhah Nizar Ali dan Ibu Hj. Hilda Ali Ramdhani yang telah berkenan memenuhi permohonan kami untuk memberikan pembinaan kepada pengurus dan Anggota DWP UIN SGD Bandung tentang peranan perempuan dalam era revolusi industri.
“Kami berharap Dharma Wanita Persatuan Kemenag RI dapat terus memberikan arahan dan bimbingan kepada kami dalam rangka membangun perempuan Indonesia yang memiliki wawasan dan keterampilan di era revolusi industri ini,” pungkasnya.
