(UINSGD.AC.ID) Pemerintahan Kabupaten Majalengka melakukan penandatangan Memorandum of Understanding bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang berlangsung di Gedung O. Djauharuddin AR, Kamis (12/11/2020).
Acara penandatanganan kerja sama dilakukan antara Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd dengan Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Prof Dr. H. Mahmud, M.Si. Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd menjelaskan penandatangan MoU ini dilakukan dalam rangka membangun parawisata halal raharja berbasis digital. “Saya berserta rombongan datang ke UIN Bandung dengan harapan tidak hanya melakukan MoU di atas kertas, tetapi untuk belajar banyak tentang parawisata halal, manajemen ikhlas, rumah moderasi beragama,” tegasnya.
Bupati menuturkan salah satu bentuk dalam mengimplementasikan kebijakan nilai-nilai religius di lingkungan pemerintahan Majalengka, terutama pada sektor pariwisata, di tahun 2021 meluncurkan program kebijakan pariwisata halal raharja berbasis digital. “Selama ini kita beranggapan Majalengka hanya kota pensiunan nu diharudung sarung bari siduru, saya bersama tim kukurusukan untuk merubah citra itu dengan mengembangkan sektor parawisata halal raharja berbasis digital. Untuk itu, keterlibatan pergurun tinggi, seperti UIN sangat dibutuhkan dalam melakukan literasi parawisata halal raharja digital ini,” jelasnya
Diakuinya, sebagai bukti dari pengembangan wisata halal Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Prof Dr. H. Mahmud, M.Si pernah menerima penghargaan untuk kategori sinergi kolaborasi program konservasi desa ecowisata halal dari Bupati Bandung.
Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si, sangat mengapresiasi atas kerjasama ini dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan Islam di bidang tri dharma perguruan tinggi. Ikhtiar pemerintahan Majalengka dalam mewujudkan parawisata halal raharja ini perlu kita dukung secara bersama-sama. “Kita ketahui secara bersama Pa Bupati bukanlah orang asing bagi keluarga besar UIN Sunan Gunung Djati. Dengan adanya penandatangan MoU ini sebagai bentuk nyata dari komintem UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam mengembangkan parawisata halal,” tegasnya.
Rektor menegaskan, “Saya berharap kita semua dapat menjadikan Majalengka ini sebagai laboratorium UIN Sunan Gunung Djati untuk bidang pendidikan dan sosial keagamaan, mulai dari dosen yang melakukan penelitian sampai mahasiswanya yang melakukan praktik proses pembelajaran,” pungkasnya. ()