[www.uinsgd.ac.id] Mobil bus bintang lima Cipaganti bermerek Mercedes Benz yang akan memberangkatkan mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) ke Bali terperosok masuk ke dalam lubang jembatan yang mengakibatkan ban belakang bus sebelah kanan masuk ke dalam lubang di area parkir ex Fakultas Psikologi. Senin (21/05).
Kejadian berawal ketika mobil bus memasuki kampus untuk mencari tempat parkir 2 bus yang sama telah menepati area parkir di depan aula UIN SGD Bandung. 1 mobil masih mencari tempat parkir. Ketika mobil memasuki area parkir di ex Fakultas Psikologi jembatan yang ditutupi oleh paving block tidak sanggup menahan beban mobil bus yang berat akibatnya paving block hancur dan ban belakang bis masuk ke dalam lubang. Ini kedua kalinya terjadi setelah sebelumnya mobil bus IPDN pernah juga terperosok.
Menurut pihak Cipaganti yang tidak mau disebutkan namanya, jembatan tidak dibangun dengan pondasi yang kokoh sehingga ketika bis lewat paving block rapuh seketika “Jembatan tidak sanggup untuk menahan beban bus yang berat jadi ketika mobil maju jembatannya rapuh. Seharusnya saat dibangun bagian bawah harus menggunakan pondasi besi tidak dibiarkan untuk kosong,” ungkapnya.
Menanggapi kejadian tersebut, Cecep mahasiswa PBI mengungkapkan tidak mengetahui sama sekali kejadian itu. “Kita Juga nggak tahu soalnya pas kesini tahu-tahu busnya udah kayak gitu,” ungkapnya.
Usaha untuk mengeluarkan ban dari lubang jembatan terus di upayakan oleh pihak Cipaganti termasuk meminta bantuan ke kantor pusat. Pada akhirnya usaha itu membuahkan hasil, ban mobil bus berhasil diangkat kembali ke atas dengan bantuan mobil derek Cipaganti pada waktu malam sehabis shalat maghrib.[] Hamdan Yuapi/Suaka