‘Mulang Tarima’ ke Azerbaijan, Muasal Maulana Malik Ibrahim

[www.uinsgd.ac.id] Rektor UIN SGD Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si, disela-sela melantik 1.003 wisudawan ke-69 Program Diploma, Sarjana, Magister dan Doktor di gedung Anwar Musaddad, Minggu (21/01), memperkenalkan sosok tamu kehormatannya dari Azerbaijian University of Languages:”Saya perkenalkan Habib M. Zarbaliyev, beliau seorang doctor linguistic yang sedikitnya menguasai enam bahasa…”

Usai pelaksanaan wisuda ke-69 yang berlangsung terib, kepada redaksi kehadiran Zarbaliyev ini menurut Rektor UIN SGD Bandung, dijelaskan dalam rangka membina kerja sama antara kedua bangsa. “Salah satunya pemberian bea siswa bagi mahasiswa Azerbaijan untuk berkuliah di tempat kita. Ini ibarat mengingatkan kembali, sepertimulang tarima. Bukankah, Maulana Malik Ibrahim yang tak lain Wali Songo itu, berasal dari Azerbaijan.”

Berdasarkan kajian sejarah Islam di Indonesia, terdapat  seorang ulama asal Azerbaijan. Ia dikenal sebagai penyebar Islam di Indonesia, terutama di Pulau Jawa. Kajian lanjutan, menjelaskan tokoh agama yang tak lain Wali Songo ini, hidup di abad ke 14. Tepatnya, ia berasal dari Samarkand di negara Azerbaijan.

Apresiasi Rektor & Tamunya

Rektor sendiri dalam sambutan wisuda kali ini mengapresiasi upaya keras dari civitas akademika meluluskan mahasiswa binaannya:”Jangan hilangkan kualitas taqwa walaupun kita telah menyelesaikan kuliah S-1, S-2, dan S-3.”

Sementara itu “tamu khusus” UIN SGD Bandung Zarbaliyev yang fasih berbahasa Indonesia, sangat mengapresiasi keberadaan dan peran lembaga pendidikan tinggi Islam di Indonesia.”Banyak hal yang bisa kita kerjasamakan di antara kedua bangsa yang sama-sama mayoritas berpenduduk muslim. Saya selalu terkesan dengan keaneka-ragaman budaya, toleransi, dan kehidupan beragama yang tumbuh subur di sini.”

IPK Predikat Pujian

Diketahui Rektor dalam acara wisuda ini menetapkan 13 wisudawan dari 1.003 peraih lulusan IPK tertinggi dengan predikat pujian; Cecep Ahmad Alawi, S.Ag dengan IPK 3, 61 jurusan Tasawuf dan Psikoterapi; Ipa Juariyah, S.Pd dengan IPK 3,55 jurusan Pendidikan Guru MI; Eki Baehaki, S.Sos dengan IPK 3,72 jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik; Nafsiyatus Shofia, S.Sos dengan IPK 3,76 jurusan Ilmu Komunikasi Humas; Melly Mandriani, S.Hum dengan IPK 3,62 jurusan Sejarah Peradaban Islam; Silmina Fauziyah, S.Psi dengan IPK 3,65 jurusan Psikologi; Tia Lestari Sunjawati, S.Ap dengan IPK 3,51 jurusan Administrasi Publik; Adhi Rizki Sahlan, SE dengan IPK 3,56 jurusan Manajemen; Fitri Tri Mulyani, S.Sos dengan IPK 3,57 jurusan Sosilogi; M. Mufti Najmul Umam A., M.Ag dengan IPK 3,78 Prodi S2 Ilmu Al-Quran dan Tafsir; Heris Suhendar, M.H dengan IPK 3,83 Prodi S2 Hukum Ekonomi Syariah; Dr. Wahab dengan IPK 3,82 Prodi S3 Pendidikan Islam dan Dr. Nurcholis Sjamsuddin dengan IPK 3,85 S3 Prodi Hukum Islam. [HS]

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *