(UINSGD.AC.ID) — Untuk menjadi pemimpin, seseorang haruslah memiliki bekal yang cukup. Bekal itu berupa kekuatan yang akan digunakan untuk menggerakkan semua orang yang dipimpin.
Kekuatan itu merupakan buah pikiran atau ide, pendapat, wawasan, kemampuan melihat masa depan untuk menentukan arah kemana lembaga yang dipimpinnya akan dikembangkan, potensi yang ada, cara-cara yang akan ditempuh untuk memajukan lembaga yang dipimpin, bahkan bagaimana mengatasi rintangan yang mungkin timbul dalam berbagai bentuknya.
Pemimpin yang tidak memiliki kelebihan, maka lembaga yang dipimpinnya tetap berjalan, tetapi tidak memiliki jiwa atau ruh. Institusi itu hanya sebatas menjalankan kegiatan formal saja. Suasananya akan menjadi kaku, penuh seremonial, simbol-simbol, dan tidak menghasilkan apa-apa. Bayangkan saja, raga tanpa jiwa atau ruh, maka hanya bergerak manakala digerakkan dan tidak lama akan mati.
Untuk mengetahui lebih lengkap Khutbah Jumat tentang Modalitas Bagi Seorang Pemimpin oleh Prof. Dr. H. A. Rusdiana, Drs., MM., Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung silahkan kunjungi laman Naskah Khutbah Jumat ini