[www.uinsgd.ac.id] Kesiapan pihak Resimen Mahasiswa (Menwa) UIN Bandung dalam pengamanan Ujian Mandiri (UM) khusunya tahun 2015 sama seperti tahun sebelumnya, karena koordinasi yang terjalin baik dengan pihak akademik UIN Bandung. Untuk tahun sekarang, pihak akademik meminta sekitar 20 personel menwa untuk dikerahkan saat UM berlangsung.
Setiap UM berlangsung Menwa turut serta membantu pihak akademik untuk menjaga keamanan. Melihat jumlah peserta test yang bertambah dari tahun sebelumnya sekitar tujuh ribu orang, maka pihak menwa sendiri berencana akan menambahkan personel yang terjun ke lapangan esok hari.
Selain itu melihat kondisi ruangan yang digunakan sebanyak 14 ruangan di hari pertama ujian. Ditahun ini ruangan yang digunakan tidak ada di luar kampus seperti 2 tahun sebelumnya, sehubungan dengan pembangunan gedung perkuliahan UIN Bandung yang sudah rampung. Sehingga seluruh peserta akan menggunakan ruangan yang tersedia di kampus UIN Bandung.
“Setelah berkoordinasi dengan pihak kampus, Alhamdulillah ruangan yang dipakai seluruhnya di area kampus, hanya saja ada beberapa ruangan yang kekurangan kursi chitose sehingga para peserta yang menggunakan ruangan tersebut diwajibkan membawa papan dada,karena banyaknya jumlah peserta,” papar penanggungjawab pengamanan Menwa, Febby Gandara Putra (21) saat ditemui Jurnalpos, Senin (6/7)
Tak hanya pengamanan dan mengarahkan peserta ke ruangan yang dituju, Menwa juga berkoordinasi dengan pihak pusat terselenggaranya UM dikhawatirkan adanya kecacatan soal test seperti ditahun sebelumnya. Sehingga memudahkan pengawas mengganti soal yang cacat kepada peserta. [Awallina Ilmiakhanza, Ifka Azmi/Jurnalpos]
