(UINSGD.AC.ID)-Menutup akhir tahun 2022, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si., CSEE melantik 1.987 lulusan pada Wisuda ke-88 dan 89 di Gedung Anwar Musaddad, Sabtu-Minggu (10-11/12/2022)
Dalam Wisuda ke-88 bertajuk Menyentuh Langit, Menyapa Bumi, Merangkul Alam untuk Menebar Rahmat, Rektor memberikan penghargaan kepada Moni Apriyanti dan Ayu Sulastri, Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin sebagai Wisudawan Tahfidz Al-Qur’an 30 Juz; serta Muhammad Hasan Ali, S.Ag, IPK 3,97, Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin; Neli Alawiah, M.Ag, IPK 3,95, Prodi Magister Ilmu Hadis sebagai Anugerah Adhi Djati Utama.
Sedangkan pada Wisuda ke-89 bertajuk Di mana Bumi Dipijak di Sana Langit Dijunjung, Rektor memberikan penghargaan kepada Ghea Kharisma, Jurusan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi; Muhamad Chaedar Rafiq, Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin; Muhammad Nafi’ Lil Alamin, Jurusan Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi sebagai Wisudawan Tahfidz Al-Qur’an 30 Juz; Salwa Zakiyah Ruhma, S.Pd, IPK 3,92, Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan; Andini, M.Ag, IPK 3,95, Prodi Magister Studi Agama-agama; Dr Siti Zurbaniyah, IPK 3,94, Prodi Doktor Hukum Islam sebagai Anugerah Adhi Djati Utama
Ke-1.000 wisudawan tersebut berasal dari: Ushuluddin 129 orang; Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 197 orang; Syari’ah dan Hukum 54 orang; Dakwah dan Komunikasi 132 orang; Adab dan Humaniora 84; Psikologi 24 orang; Sains dan Teknologi 68 orang; Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 94 orang; Ekonomi dan Bisnis Islam 183 orang; Program Magister 35 orang.
Ke-987 wisudawan tersebut berasal dari: Ushuluddin 70 orang; Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 195 orang; Syari’ah dan Hukum 63 orang; Dakwah dan Komunikasi 169 orang; Adab dan Humaniora 60; Psikologi 28 orang; Sains dan Teknologi 99 orang; Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 65 orang; Ekonomi dan Bisnis Islam 81 orang; Program Magister 127 orang; Program Doktor 30 orang.
Dalam sambutannya, Prof Mahmud menegaskan pentingnya berbuat baik, berbakti kepada orang tua, berkah rizki kepada Ibu, Bapak mertua, terus meningkatkan kualitas takwa, keilmuan dan tampil memberikan solusi di tengah-tengah masyarakat, bukan jadi masalah.