Mengenal Sosok Ketua DEMA

[www.uinsgd.ac.id] Pasca penetapan secara aklamasi di Aula Fakultas Ushuluddin, Jumat (21/6), tepat pukul 15.45 wib Fakhru Roji Ishak terpilih sebagai Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) UIN SGD Bandung periode 2013-2014.

Mari kita mengenal sosok Ketua Dema lebih dekat. Pria kelahiran Kuningan, tanggal 05 Maret 1991 merupakan mahasiswa Jurusan Kependidikan Islam (dulu) kini menjadi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK).

Rekam jejak aktivitas mahasiswa yang hobi mendengarkan musik, Futsal, dan membaca buku ini dimulai dari organisasi intra kampus; Himpunan Mahasiswa Jurusan Kependidikan Islam sebagai anggota periode 2010-2011 dan sebagai Ketua Umum Periode 2011-2012, Dewan Mahasiswa UIN SGD sebagai Sekretaris Bidang Pengembangan Aparatur Organisasi Tahun 2010 sampai ekstra kampus;  Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Tarbiyah dan Keguruan Cabang Kabupaten Bandung sebagai Departemen Pembinaan Anggota Tahun 2010, Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) sebagai Sekretaris Bidang Internal Periode 2011-2013 dan DPW Gema Mathla’ul Anwar Jawa Barat sebagai Wakil Sekretaris IV  Periode 2012-2017.

Pemilik Moto Hidup “Menyerang tidak untuk menang, mengalah tidak lantas menyerah, bangun dari kekalahan tidak lantas berlari” ini pun bertekad ingin menjadikan DEMA UIN sebagai organisasi yang mampu menggerakan dan menjadi pelopor bagi kepentingan mahasiswa secara umum. “Ini dapat dilakukan dengan berbagai metode dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang berbasis potensi mahasiswa. Semuanya ini dalam rangka membumikan DEMA UIN SGD dikalangan mahasiswa,” paprnya.

“Di sisi lain pula harus menjadi peluang bagaimana kita bisa mampu terus membangun dan melakukan inovasi-inovasi yang dapat dilakukan organisasi di UIN Sunan Gunung Djati Bandung mampu terus maju dan berkembang,” sambungnya.

Semua cita-cita ini dapat diwujudkan dalam visi; Menjadikan Dewan Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati sebagai Organisasi yang Populis dan Konstruktif” dan misi; Pertama, Membangun komitmen bersama dengan organisasi intra kampus demi terciptanya arah gerakan dalam satu visi bersama. Kedua, Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berbasis menumbuhkan potensi mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati. Ketiga, Melaksanakan pembenahan sistem organisasi kemahasiswaan di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Keempat, Melaksanakan pengawalan terhadap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh birokrasi kampus. Kelima, Membangun komunikasi dengan organisasi yang setara dengan DEMA UIN di berbagai kampus di Indonesia.

“Cita-cita ini akan terwujud jika dilakukan secara bersama-sama dan mendapatkan dukungan dari seluruh civitas akademika UIN SGD Bandung,” tegasnya.

Mengenai langkah-langkah strategis yang dapat ditempuh dalam jangka awal kepengurusan Dewan Mahasiswa UIN SGD Bandung, diantaranya;Pertama, Membangun kesepahaman dan menyusun program-program kerja di internal pengurus sehingga mampu menununjukan kualitas kinerja yang baik. Kedua,  Membangun kesepahaman antar lembaga di tingkat universitas (Senat, UKM, UKK) dalam hal program, dan arah-arah gerakan DEMA UIN SGD Bandung. Ketiga, Melaksanakan Program kegiatan OPAK yang dilakukan rutin setiap tahun bersama-sama organisasi intra kampus. Keempat, Membangun komunikasi dengan berbagai pihak untuk lebih mempermudah melakukan kinerja organisasi. Kelima, Melakukan pembenahan administrasi organisasi.

Bagi mahasiswa KI angkatan 2009 ini menjelaskan usaha membangun kampus UIN SGD Bandung merupakan tugas bersama baik dari kalangan mahasiswa, dosen, karyawan, maupun para pemangku kebijakan di kampus. “Oleh karena itu, dalam melaksanakan tugas tersebut kita harus senantiasa melakukan hal dari yang sederhana dan yang paling personal diantara kita sehingga saluran demi saluran yang kita miliki akan terhubung dengan baik secara personal maupun secara komunal,” pungkasnya. [Ibn Ghifarie, Dudi]

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *