(UINSGD.AC.ID)-UIN Sunan Gunung Djati Bandung kembali menggelar Upacara Penghormatan Bendera Merah Putih dan Doa. Upacara tanggal 17 Januari ini digelar secara luring di Taman Kujang, depan Gedung Anwar Musaddad dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si., CSEE., bertindak sebagai pembina upacara. “Apel 17 ini dalam rangka hormat bendera dan doa bersama yang merujuk pada instruksi Menteri Agama Nomor 2 tahun 2021. Upacara ini digelar dalam rangka memberikan pelayanan terbaik terhadap mahasiswa, masyarakat, dengan cara bekerja sesuai bidang masing-masing dan jadikan bekerja ini sebagai tiket masuk surga,” tegasnya, Senin (17/01/2022).
Dalam amanatnya, Rektor UIN Sunan Gunung Djati, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si., CSEE., mengajak seluruh peserta upacara agar terus bekerja sungguh-sungguh sesuai kapasitas dan potensi masing-masing. Karena bekerja bukan hanya untuk dunia, tapi harus menjadi tiket kesuksesan meraih kehidupan dunia dan akhirat.
“Menjadi ASN itu pilihan. Karena sebagian besar waktu kita dihabiskan di kampus, mari kita jadikan bekerja ini sebagai tiket masuk surga dengan melakukan kerja sama dan sama-sama bekerja untuk meningkatkan marwah kampus. Artinya banyak jalan menuju surga, bukan hanya satu jalan. Kita berkomitmen masuk surga malalui jalur ASN, ” tandasnya.
Untuk itu jadikanlah kesuksesaan dunia akhirat melalui ASN di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung karena ASN sejati itu sebagai abdi negara. “Segala aturan ASN harus ditaati, diikuti regulasinya, tidak ada komentar untuk setuju atau tidak berkenaan dengan peraturan, asas negara, termasuk upacara 17 setiap bulan. Mari kita berikhtiar selamat dunia dan akhirat melalui jalur ASN. Jangan terlalu banyak mengevaluasi pekerjaan orang lain, tapi tugas dan fungsi sendirinya tidak dilakukan. Sibukanlah diri kita dengan melakukan perbuatan baik sesuai aturan, agar nyaman, aman, sehingga selamat dunia akhirat,” pungkasnya.