[www.uinsgd.ac.id] Senat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN SGD Bandung berkurban satu ekor sapi dan satu ekor domba pada acara bertajuk “Mengimplementasikan Nilai-nilai Pendidikan dalam Upaya Mewujudkan FTK yang Humanis dan Populis”, di Gedung W, Senin (29/10).
Menurut Pembantu Dekan 1 FTK Supiana, kurban yang dilakukan Senat FTK hari ini adalah bentuk keseriusan para mahasiswa dalam menerapkan nilai keislaman.
“Walaupun dalam keterbatasan, Senat FTK mampu melakukan implikasi nilai agama. Saya sebagai wakil dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya pada kalian (mahasiswa FTK, red-),” ucap Supiana dengan haru, seperti dilansir SuakaOnline (29/10)
Ketua Senat FTK Wahyu Syaripudin, sangat mengapresiasi pemotongan hewan kurban yang diselenggarakan oleh panitia. Meski hanya satu ekor sapi dan satu ekor domba, Wahyu berharap ini dapat menjadi langkah baik untuk ke depannya agar mahasiswa mulai menerapkan nilai-nilai agama dalam pendidikan.
“Ini bukti bahwa FTK mampu mengimplementasikan nilai-nilai agama dalam pendidikan, Juga meningkatkan kemanusiaan yang ada dalam diri mahasiswa FTK,’’ ujar Wahyu.
Intan Mustikasari mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris semester 3 menanggapi dengan harapan yang sama. “Harapannya sih wish them all the best aja,” ujar Intan, pendek.
Alasan Intan tentang harapan ini dikarenakan tidak transparannya panitia perihal pendanaan dan tempat lokasi acara. “Tujuannya sih bagus. Tapi masing-masing dari kita (mahasiswa FTK, red-) harus bayar Rp. 5.000, kesannya kurang transparan. Aku engga tahu acaranya kapan dan dimana,’’ tutup Intan, menyayangkan.[SuakaOnline]