(UINSGD.AC.ID)-Niat memang menjadi penentu substansi segala sesuatu, baik ucapan maupun perbuatan. Untuk mengetahui niat seseorang, tentu harus ditanyakan kepada Mpunya ucapan dan perbuatan. Kita tidak bisa hanya menilai dari ucapan dan tindakan luaran. Ini yang ingin saya pakai untuk konteks viral wawancara Menteri Agama tentang lantunan azan.
Dari konteks awal semenjak turunnya edaran terkait pengaturan suara speaker/toa di mesjid, saya sudah menangkap pesan bahwa semangat edaran itu sama sekali bukan melarang melantunkan azan, apalagi mendiskreditkannya, tetapi mengatur pemakaian alat pengeras suara itu. Niatnya tentu dalam konteks toleransi dan menghargai komunitas beragama yang beragam. Niat ini bagus, karena memang dalam konteks keberagamaan dalam keragaman, toleransi itu harus dijunjung tinggi.
Nah, karena niatnya sudah didapat, maka kita harus fokos kepada niat itu. Tidak usah melebar ke sana-sini. Jadi, terkait dengan wawancara Menteri Agama yang virat tersebut, kita sejatinya fokus kepada niat tersebut. Saya yakin seyakin-yakinnya Menteri Agama tidak ada naiatan membandingkan suara lantunan azan dengan suara gonggongan anjing. Atau—sekali lagi—tidak ada niatan untuk mendeskreditkan azan. Sebab, dari awal saya sudah menangkap bahwa niatnya adalah niat semangat moderasi beragama tersebut. Niat mengedepankan saling menghormati antarpemeluk agama.
Buktinya, di wawancara yang sama, toh Menteri Agama memperbolehkan penggunaan toa/speaker secara rapih, termasuk untuk azan.
Prof.Dr.Rosihon Anwar, M.Ag, Guru Besar dan Wakil Rektor I UIN SGD Bandung
Sumber, Ekpos 26 Februari 2022
Menengok Niat Baik Pengaturan Volume Speaker Mesjid
WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter
Artikel Populer
-
-
5 Februari 2020 Dekan, Kolom Pimpinan
-
18 Desember 2019 Dekan, Kolom Pimpinan
Inspiratif
Pojok Rektor
Berita Utama
-
Tebar Cinta Kasih, Kuatkan Bangunan Kemanusiaan
25 Desember 2024 -
Bentuk PUSPENMA, PTKIN Optimis Tata Kelola Beasiswa Semakin Baik
24 Desember 2024 -
24 Desember 2024
-
23 Desember 2024
-
UIN Bandung Masuk 15 PTN Bereputasi Versi Scimago 2024
22 Desember 2024 -
Hari Ibu: Menag Harap Kaum Perempuan Makin Berdaya
22 Desember 2024