Dalam pandangan para penafsir Al-Qur`an, Thabathaba’i merupakan ulama yang memiliki karakteristik dalam “membedah” kitab suci Al-Qur’an. Dengan “pisau bedah” yang komprehensif Thabathaba’i mencoba mengelaborasikan pemikirannya seputar seluk beluk tafsir esoterik.
Dengan karakter bahasa yang multi-interpretatif , dan dengan indahnya penulis menggambarkan Al-Qur`an di atas karakteristiknya, bagaikan intan yang setiap sudutnya memancarkan cahaya yang terpancar dari sudut-sudut lainnya. Dalam sudut pandang tertentu justru itulah yang menjadikan Al-Qur`an berbeda dengan kitab-kitab konvensional dan sekaligus menjadikannya tetap aktual dan mudah di terapkan dalam berbagai kondisi dan tempat. Hal itu mengindikasikan keberhasilan mereka dalam merumuskan ilmu yang dapat mengantarkan seseorang pada derajat keimanan dan keislaman.
Buku ini merupakan buku yang diperuntukkan kepada masyarakat khususnya muslim yang ingin mengetahui lebih dalam tentang cara menafsirkan Al-Qur`an, serta sebagai bahan renungan terhadap hal yang berkaitan dengan isi Ilmu Al-Qur’an dan keistimewaanya dibalik ayat-ayat Al-Qur`an yang mengandung aturan hukum.
Buku ini merupakan buku dengan ulasan yang komprehensif yang membahas seputar Ilmu-Ilmu Al-Qur`an dan Hadis.
Isi buku disusun dengan sistematis dalam membahas hal-hal yang berkaitan dengan pola hidup dalam Islam, serta mengajak pembaca terutama mujtahid untuk lebih hati-hati dalam memutuskan suatu hukum dan aturan dalam Islam.
Judul: Menelusuri Ruang Batin Al-Qur’an
Penulis: Dr. Rosihon Anwar
Editor: Rima R, Adhika Prasetya, K.
Penerbit: Erlangga, 2011
Halaman: 341 Halaman