Menag Usul Mahasiswa Kampus Islam Negeri Dibekali Ilmu IT dan Bahasa Internasional

Menteri Agama (Menag) Facrul Aziz resmi membuka Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2020. Dengan SPAN dapat membantu calon mahasiswa yang berprestasi.

Dalam sambutannya, Facrul meminta manajemen pengelola SPAN dan UM-PTKIN lebih bagus secara kualitas dan kuantitas pendaftaran. Pasalnya, banyak siswa yang berminat mengikuti seleksi SPAN dan UM-PTKIN.

SPAN

“Menurut data persentase pendaftar dari alumni umum dan madrasah ke PTKIN kini sudah berimbang, Bahkan trennya sudah banyak alumni sekolah umum yang berkuliah di PTKIN,” jelas Fachrul, Jakarta, Jumat (20/12/2019).

Facrul berpesan, di samping bekerja untuk mempromosikan PTKIN, sangat penting juga untuk membangun sistem yang transparan yang beorientasi kepada mutu. Misalnya, dalam memberikan materi kepada mahasiswa asing dari skema jalur beasiswa dan non beasiswa harus dibahas lebih baik.

“Saya pernah mendengar ide seleksi nasional penerimaan mahasiswa asing di PTKIN agar dipikirkan dan ditindak lanjuti lebih optimal lagi,” lanjutnya.

Selain itu, menurut Facrul, dalam perkuliahan, mahasiswa di PTKIN perlu mendapat ilmu IT dan Bahasa Internasional. Hal itu supaya mempermudah mahasiswa mendapatkan pekerjaan.

“Perlu ditambahkan materi di pelajaran, misalkan perbandingan agama yang menyebabkan dia lebih berkompetitif untuk mendapatkan pekerjaan, mungkin menambah dengan ilmu IT dan bahasa internasional agar bisa dibutuhkan dalam dunia nyata,” tambahnya. (fbn)

Sumber, Oke Zone Jum’at 20 Desember 2019 19:10 WIB

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter