[www.uinsgd.ac.id] Seleksi Prestasi Akademik Nasional-Ujian Masuk (SPAN-UM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tahun 2018 dirilis oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. SPAN-UM PTKIN tahun ini mentargetkan 170ribu pendaftar.
Menag mengapresiasi panitia yang bisa lebih awal merilis SPAN UM PTKIN 2018 sehingga diharapkan mampu mendapatkan mahasiswa terbaik. “Apresiasi saya kepada forum rektor, khususnya panitia SPAN UM PTKIN yang telah mampu lebih awal dalam peluncuran ini,” Kata Menag Lukman, Senin (29/01).
Kepada para rektor, Menag berpesan untuk menjadikan PTKIN sebagai DNA Islam Wasyatiyah. “Saya ingin tegaskan ini, apapun kita, STAIN, IAIN, ataupun UIN, semua menyandang kata Islam, yang kita rawat, tebarkan, dan bahkan sudah memberi sumbangsih bagi perkembangan peradaban dunia,” tegas Menag.
“Ini membawa konskuensi yang tidak asederhana, ciri keberislaman ini tidak boleh tercerabut, dari PTKIN,” tambah Menag.
Menag minta semua pimpinan PTKIN mengawal perkembangan semua program studi keislaman. Menurutnya, fenomena minimnya peminat calon mahasiswa terhadap jurusan atau program studi keislaman harus segera direspon. Program studi yang sangat diminati mahasiswa saat ini adalah Ekonomi dan Perbankan Islam. “Harus ada upaya merspon hal ini,” tutur Menag.
Ketua Panitia Musafir Pababbari menyampaikan, SPAN UM PTKIN 2018 dilaksanakan secara nasional oleh 57 PTKIN. Pada tahun 2018, SPAN-UM PTKIN mengusung tema Gerbang Masa Depan Insan Paripurna.
Pendaftaran SPAN PTKIN dijadwalkan berlangsung dari 1 – 29 Maret 2018. Hasil seleksinya akan diumumkan pada 1 Mei 2018. Untuk pendaftaran UM PTKIN, rencananya akan dibuka mulai 12 April – 8 Mei 2018. Ujian akan digelar pada 22 Mei dan hasilnya diumumkan pada 10 Juli. []