Menag Apresiasi Pendaftar Ujian Masuk PTKIN Meningkat

Jumlah peserta yang mendaftar ujian masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terus meningkat. Pendaftar ujian masuk PTKIN tahun 2018 berjumalah 103.444, tahun 2019 berjumlah 122.981, dan tahun 2020 sebanyak 135.44.

“Kita perlu bersyukur, di tengah pandemik ini, ujian masuk PTKIN yang dilakukan secara onilne tadinya kita membayangkan peminatnya menurun, namun ternyata jauh bertambah dari tahun sebelumnya, ujar Menag Fachrul Razi saat melakukan monitoring Sistem Seleksi Elektronik (SSE) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang dilakukan secara daring di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Kamis (06/08).

“Dan lebih senang lagi, yang mendaftar tidak hanya berasal dari lulusan Madrasah Aliyah tapi juga dari selolah umum dengan jumlah yang hampir seimbang. Kita bisa melihat bahwa PTKIN diminati oleh siswa yang memimpikan masa depan yang lebih baik,” imbuhnya.

Dikatakannya, pelaksanaan ujian masuk PTKIN secara online ini tentu merupakan pengalaman pertama karena adanya pandemi covid-19. “Ada beberapa kendala akan menjadi catatan, dan pandemi covid-19 membawa hikmah besar, karena kita dipaksa untuk lebih optimal lagi memanfaatkan teknologi informasi dalam rangka memudahkan urusan dalam dunia pendidikan,” katanya.

Ketua Panitia Nasional SPAN-UM PTKIN Mahmud yang juga Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengatakan, jumlah pendaftar yang mengikuti ujian masuk PTKIN tahun ini berjumlah 132.929 peserta.”Tingkat paritisipasi hari pertama ujian masuk PTKIN dengan SSE tanggal 3 Agustus 2020 berjumlah 87,5 persen atau diikuti oleh 30.365 peserta. Hari kedua pada 4 Agustus 2020 berjumlah 30,532 atau 88 persen,” ujar Mahmud.

Tampak hadir selain Rektor UIN Banten Fauzul Iman, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Arskal Salim, sejumlah rektor PTKIN, Kepala Kantor Wilayah kementerian Agama Provinsi Banten A. Bazari Syam, dan civitas akademika UIN Banten. []

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter