Melalui Tes Qiroatul Kutub, Kini Para Santri Berpeluang Jadi Mahasiswa UIN Bandung

Kebiasaan para santri saat usai mengaji kitab. Foto Pesantren Tebuireng/ Kopiireng)

UINSGD.AC.ID (Humas) — Kabar gembira bagi para santri. Siapapun yang mampu membaca kitab kuning berpeluang besar menjadi mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung, melalui seleksi khusus Qiroatul Kutub pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Jalur Mandiri 2024.

“Ya, kami mengundang para santri yang bisa baca kitab untuk berkompetisi menjadi mahasiswa baru UIN Bandung. Ini kebijakan baru, yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, sebagai bentuk kepedulian kami terhadap Pesantren,” ujar Wakil Rektor I UIN Bandung, Dr. Dadan Rusmana, di ruang kerjanya, Selasa (28/05/2024).

Pelaksanaan tes Qiroatul Kutub akan digelar sebelum pelaksanaan CBT (Computer Based Test), guna memberikan kesempatan kepada santri yang gagal Qiroatul Kutub agar sempat mendaftar kembali di Jalur Mandiri lainnya.

“Calon mahasiswa dari kalangan santri  akan disalurkan pada fakultas-fakuktas keagamaan, misalnya Fakultas Syariah dan Hukum, yang membutuhkan mahasiswanya berkemampuan baca  kitab untuk menggali sumber-sumber hukum Islam,” jelasnya.

Dr. Dadan sudah melakukan berbagai kunjungan dan sosialisasi ke sejumlah Pondok Pesantren terkait kebijakan baru ini.  Mekanisme pendaftaran sama seperti pendaftar pada  jalur lainnya, hanya pada form biodata perlu melengkapinya dengan surat keterangan/rekomendasi dari pihak Pesantren yang menyatakan santrinya mampu membaca kitab.

Ditanya tentang kuota yang dibutuhkan dari Jalur Qiroatul Kutub ini? Dr. Dadan menjelaskan, “Kuotanya 50:50 dengan Jalur Tahfiz, berarti butuh 300-an. Sayang, kalau kemampuan santri disia-siakan, dan kita butuh mereka terkait dengan percepatan pencapaian visi Unggul dan Kompetitif Berbasis Rahmat lil ‘Alamin. Sedangkan kuota keseluruhan dari lima jalur (9 fakultas) sebanyak 7.200 mahasiswa, plus 1.000 untuk pascasarjana.”

 

Pendaftaran PMB Jalur Mandiri mulai 14 Mei sampai 13 Juli 2024

Mulai hari  Selasa 14 Mei sampai 13 Juli 2024, UIN Sunan Gunung Djati mulai menerima pendaftaran mahasiswa baru Jalur Mandiri.  Pastikan, para calon mahasiswa melakukan registrasi atau membuat akun baru di laman https://damba.uinsgd.ac.id, dengan menggunakan email dan kata sandi, untuk mengisi form biodata, tipe ujian, mencetak kartu ujian, dan pengumuman kelulusan.

Ada empat model seleksi pada jalur mandiri ini: Pertama, CBT (Computer Based Test) yakni seleksi penerimaan mahasiswa baru yang dilaksanakan dengan menggunakan media computer. Kedua, Tahfiz, seleksi bagi pendaftar yang memiliki hafalan al-Quran minimal 10 juz; Qiroatul Kutub (yang memiliki kemampuan membaca kitab kuning); juga Wawasan Kebangsaan dan Moderasi Beragama.

Ketiga, Prestasi, pendaftar yang memiliki prestasi bidang seni, olahraga atau yang lainnya minimal tingkat kota/kabupaten) dan siswa lulusan terbaik dari MAN Insan Cendekia; dan 4) Khusus Luar Negeri, khusus pendaftar warga asing.[nas]

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *