Mario Teguh: Kuncinya Jangan Menggurui

[www.uinsgd.ac.id] Kunci untuk menjadi guru super Indonesia kata Mario Teguh kita jangan mengguruinya saat memberikan training motivasi terhadap calon guru, mahasiswa, staf dan dosen  di Multipurpose UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Selasa (3/3).

Acara Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN SGD Bandung menggelar Education Expo 2015 bertajuk “Mewujudkan Civitas Akademika yang Unggul, Kompetitif dan Populis” yang dipandu oleh Dr. Irawan, M.Hum ini. 

Mario Teguh sangat bersyukur atas undangan ini. “Pada kesempatan ini saya akan memberikan pencerahan yang sederhana. Untuk mencapai kebaikan itu tantanganya seribu kali. Itu sebabnya orang baik, jujur itu susah. Berbeda dengan orang yang melaksanakan kejahata, korupsi sangat mudah,” paparnya. 

Berkaitan dengan usaha mempersiapkan guru super ini, Mario memberikan tips khusus, “Kuncinya jangan so mengajari. Orang itu suka diberikan panutan, teladan, bukan digurui. Masa usaha kebenaran itu diberikan dengan cara-cara menggurui dan ngantuk,” keluhnya.

Untuk itu, pembelajaran harus dijadikan proses belajar menggembirakan, bukan menyeramkan. “Berdoalah dalam keadaan gembiran, bukan sedih,” sarannya.

Mario berpesan, “Jadilah diri anda sebagai orang yang; Pertama, diterima. Asalkan berbuat baik, tidak merusak supaya naik kelas ke tahapan Kedua, disukai oleh atasan, dengan cara membawa kabar baik. Ketiga, dipercaya.”   

“Jadilah orang yang dirindukan kehadiranya untuk datang kembali,” pungkasnya. [Humas Al-Jamiah]

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter