Mapalaga Tunjukan Eksistensi Kesenian

Mahasiswa pengembangan intelektual gabungan (Mapalaga), menggelar acara konser musik dan peluncuran buku karya penyair UIN di Aula kampus UIN Bandung, Selasa (24/03/2015). Acara tersebut menjadi ajang eksistensi Kesenian dan Kesusastraan di kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Seni dan sastra di UIN Bandung kini menjadi hal yang bisa menjadi perhatian. Maraknya acara-acara seni di kampus menjadi salah satu bukti keseriusan mahasiswanya dalam berkarya seni. Seperti yang diungkapkan Elgana Mubarakah ketua pelaksana launching buku dan konser musik bertajuk Di Abad Kalaf, “ Kita ingin memperlihatkan bahwa proses kita berkesenian terus ada di UIN bandung,”ujar Elga saat ditemui di sela kegiatan.

Dalam memeriahkan acaranya, Mapalaga mengundang berbagai bintang tamu diantaranya, Mapah Layung, Sada Awi, Riungan Suanten Jurnalistik (RSJ), Kopi bahe dan para penyair-penyair UIN Bandung. Selain itu kegiatan ini mendapat antusias dari para mahasiswa, salah satunya Hadil Umam mengaku senang mendapat hiburan seni daerah yang jarang sekali ditemui, “Seni Sunda itu jarang ditemui di konser-konser musik biasa, disitu yang buat acara ini berbeda. Ditambah lagi tata panggung yang natural menambah penjiwaannya,”ungkap Hadil.  

Elga berharap dengan adanya acara ini dapat menginspirasi para mahasiswa di kampus untuk berkesenian. “Kedepannya semoga kita punya regenerasi untuk membangkitkan kesenian dan kesusastraan di kampus kita dan saya berharap untuk kedepannya acara bisa lebih berembang denngan konsep-konsep yang lebih kreatif,”ungkap Elga. [Iqbal P/BandungOke]

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter