(UINSGD.AC.ID) — Kementerian Agama (Kemenag) telah merilis tema dan logo HAB Kemenag ke-78 Tahun 2024.
Mengambil tema Indonesia Hebat Bersama Umat peringatan tahun 2024 menjadi momentum kebangkitan umat dan bangsa untuk Indonesia hebat.
Logo Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) ke-78 Tahun 2024 menampilkan dominasi warna hijau dan ungu, mengandung makna yang dalam.
Staf khusus Kemenag bidang Informasi Wuryono dalam lounching tema dan logo HAB Kemenag ke-78 tahun 2024 memberikan penjelasan tentang tema dan logo ini dalam acara Coffe Morning di Kantor Kemenag Jakarta.
Warna hijau, melambangkan ketenangan, kedamaian, dan kesegaran, dipercaya memiliki pengaruh positif dalam mengurangi rasa cemas dan depresi serta membantu menciptakan keseimbangan emosi.
Psikologis warna hijau digunakan untuk mendukung keseimbangan emosional dan meningkatkan keterbukaan komunikasi, memberikan efek relaksasi, dan menenangkan.
Sementara warna ungu, menggambarkan kebijaksanaan dan spiritualitas, sering diasosiasikan dengan sifat artistik, bijaksana, dan intuitif, serta pemikiran tentang hal-hal spiritual dan makna kehidupan.
Simbolisme dalam logo HAB ke-78 Kemenag 2024 memiliki makna mendalam:
– “Terus Melaju”: Mendorong progresifitas yang bermanfaat bagi sesama.
– “Batik Kawung”: Simbol kehidupan manusia, mengingatkan untuk tidak melupakan asal-usul.
– “Bersatu Berdampingan”: Konsep gotong royong dan saling menguatkan.
– “Kekuatan”: Representasi dari kekuatan yang menjadi landasan untuk menjadi individu yang luar biasa.
– “Pancasila”: Logo ini mengusung nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi utama.
Logo ini mencerminkan semangat dan komitmen Kementerian Agama untuk terus bergerak maju dengan prinsip kebersamaan, kebijaksanaan, dan spiritualitas, sembari tidak melupakan akar budaya dan nilai-nilai yang telah menjadi landasan bagi bangsa.
Kementerian Agama mempersiapkan Hari Amal Bhakti ke-78 dengan tema “Indonesia Hebat Bersama Umat”, terinspirasi oleh kepentingan kerukunan untuk meraih Indonesia Emas 2045.
Dalam suasana pemilu, HAB ini ingin menyampaikan pesan penting: perbedaan pilihan tak boleh mengganggu persatuan. Kebersamaan umat menjadi kunci utama dalam membangun Indonesia yang gemilang.
Melalui rangkaian acara ini, Kementerian Agama mengajak untuk memperkuat solidaritas dan kerukunan, menjadikan momen HAB ke-78 sebagai panggung untuk memupuk kesatuan demi mewujudkan visi Indonesia yang lebih baik.