Mahasiswa UIN Ajak Warga untuk Berani Bermimpi

[www.uinsgd.ac.id] Praktik Profesi Mahasiswa Fakultas Dakwah yang bertema ‘Badung Agamis’ yang dilaksanakan sejak Senin (25/06/2012) berakhir hari ini, Minggu (08/07/2012). Seperti diungkapkan oleh Neng Syarah, Mahasiswa Program Studi Humas tersebut hari ini akan melakukan Musafahah dengan warga sebagai tanda bahwa dirinya bersama anggota kelompoknya yang lain harus kembali ke kampus. Praktik Profesi tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Kini mahasiswa Fakultas Dakwah yang berbeda jurusan bergabung bersama jurusan lainnya untuk merealisasikan ‘Badung Agamis’ yang didukung oleh Pemerintah Kota Bandung.

Neng Syarah sendiri merupakan anggota kelompok IX yang ditempatkan di kelurahan Karangpamulang Kecamatan Mandalajat, atau tepatnya berada di wilayah Cikadut Cicadas. Selain Neng Syarah dari Jurusan Humas, anggota kelompok IX melibatkan mahasiswa dari jurusan lain pada fakultas yang sama yaitu,” DariJurusan KPI terdiri dari Aufa, Bachtiar, sama Furi, dari Jurnalistik terdiri dari Eka dan Ayatullah, dari Humas terdiri dari Neng Syarah dan Fahrul, dari PMI ada Nasehadin, dari MD ada Harry, dari dari BPI ada Dini Ulfianti dan Elma,”ujar Neng Syarah saat dihubungi oleh Tim PusInfokom.

Dari berbagai program yang diselenggarakan oleh kelompok Praktik Profesi Mahasiswa tersebut, ada program yang cukup unik, yaitu program Taman Bermimpi. Menurut penuturan Furi, salah satu anggota kelompok IX, mengatakan,” Taman Bermimpi tersebut tidak berbentuk seperti halnya Taman secara fisik, tetapi program yang mengajak bagaimana agar remaja yang berada di daerah Cikadut tersebut, berani untuk bermimpi. Dengan mimpi mereka bisa meraih cita-cita mereka,”ujar Furi saat ditemui di tempat terpisah.

Menurut Neng Syarah, program Taman bermimpi secara rutin, selain mengajak agar remaja berani bermimpi, juga membiasakan sholat dhuha di pagi hari dengan program ‘pagi berdhuha’ untuk para peserta PPM sendiri sebelum melaksanakan aktifitasnya masing-masing.

Karena programnya yang relatif baru bagi warga sekitar termasuk untuk Pak Lurah sendiri, menurut penuturan neng Syarah, awalnya Pak Lurah menyangsikan jika program-program tersebut akan terealisasi, namun dengan kesungguhan semua peserta, semua program dapat direalisasikan, Pak lurahpun akhirnya mendukung.

“Awalnya Pak Lurah ragu melihat rundown acara  yang banyak, termasuk saya juga awalnya ragu, tapi Pak Lurah tetap mendukung, dan saya juga akhirnya luluh dengan kesungguhan teman-teman kelompok. Apalagi melihat antusiasme warga yang menyambut baik program-program kami,”cerita Neng Syarah.

Program yang dimaksud seperti diceritakan oleh Neng Syarah adalah, Pesantren Liburan selama 1 minggu se-RW yang dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pagi sampei kelompok siang untuk anak usia dini (PAUD), TK dan usia SD dan kempok siang sampai sore khusus buat anak-anak remaja usia SMP dan SMA.

“Selain program rutin, kita juga menyelenggarakan seminar tentang lingkungan hidup serta lomba-lomba, salah satunya dengan konsep program Taman Bermimpi dan Rumah Kreasi,”lanjut Neng Syarah.

Acara PPM kelompok IX ditutup pada Minggu (08/07/2012) dengan tabligh Akbar oleh K.H. Drs. Zaenal Muttaqien, MM, Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SGD Bandung sekaligus pengumuman lomba-lomba untuk tingkat PAUD sampai SMA.

Untuk melihat kegiatan PPM dalam gambar dapat klik di sini.***[Dudi]

 

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter