Mahasiswa Penentu Masa Depan Bangsa

(UINSGD.AC.ID) Generasi Muda (pemuda/mahasiswa) punya potensi dan peranan yang sangat strategis dan menentukan pembangunan suatu bangsa. Potensi dan peranan inilah yang menjadikan pemuda sebagai “Pengukir Masa Lalu, Pelaku Masa Kini dan Penentu Masa Depan Bangsa”.

Demikian kata Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris (HMJ SI) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Siti Alawiyah, dalam sambutannya pada  National Webinar Orgaisation and Youth 2022, Sabtu (26/03/2022). Webinar  dibuka oleh Wakil Dekan III FAH Dr H Ading Kusdiana, M.Ag –mewakili Dekan Dr H Setia Gumilar, M.Si.

Webinar, yang bertajuk “Realizing the Importance of Organization” – “Acknowledging the Youth’s Roles in Today’s Society” ini, menghadirkan narasumber Ketua KNPI Kota Bandung  M Edwin Khadafi dan presenter multitalenta Syifa Aulia Putri. Dihadiri  oleh aktivis mahasiswa, kepemudaan, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Untuk memaksimalkan peran pemuda, lanjut Siti, diperlukan suatu wadah pembinaan berupa organisasi, agar mampu melahirkan ide-ide cerdasnya, demi menciptakan konsep pembangunan yang brilian. “Kami undang Kang Edwin Khadafi dan Kak Syifa Aulia Putri, untuk memberikan pencerahan kepada para mahasiswa dan pemuda,” kata Siti.

Ibarat Dua Sisi Mata Uang

Menurut Dr Ading, organisasi dan kepemudaan itu seperti dua sisi mata uang, satu sama lain memberikan nilai. Manakala para pemuda aktif di suatu organisasi, maka akan mereka akan solid, bernilai dan berharga.

Bahkan, organisasi menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan capacity building (pengembangan kapasitas) mahasiswa dan pemuda, baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, maupun perilaku.

Kehendak hidup ini adalah kreatif dan inovatif, maka menurut Dr Ading, mahasiswa tidak bisa berdiam diri, statis dan apatis. Terlebih perannya sebagai agen perubahan (Agent of Change), mahasiswa harus memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negaranya.

“Mahasiswa maupun pemuda akan menjadi pemimpin masa depan. Tentu harus memiliki kemampuan dalam segala hal, termasuk memiliki etika dan karakter yang kuat.  Pribadi seperti itu tidak lahir dengan serta-merta melainkan harus dididik, ditunjukkan, dan dilatih, melalui kegiatan organisasi,” ujarnya.

Ketua Jurusan SI FAH UIN SGD Bandung Dr Andang Saehu, M.Pd, CHS mengucapkan terima kasih kepada para pengurus HMJ SI atas kinerjanya hingga acara webinar nasional berjalan lancar dan sukses. “Kami atas nama pimpinan Jurusan SI mengapresiasi Webinar Kepemudan dan Organisasi ini, semoga menambah wawasan bagi para pemuda/mahasiswa dan bermanfaat bagi semuanya,” ujarnya.

Ia berharap, HMJ sebagai organisasi kemahasiswaan tidak sekadar eksis, tetapi menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menuangkan gagasan, ide kreatif, meningkatkan loyalitas, dan mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuannya dalam perbuatan nyata. “Sepuluh tahun ke depan, Anda akan menjadi pemimpin-pemimpin di masyarakat. Maka, jadilah Khodimul Ummah untuk kemaslahatan bangsa,” katanya.[nanang sungkawa]

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *