(UINSGD.AC.ID)-Mahasiswa Jurusan Manajemen Keuangan Syariah (MKS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung semester 6, Nanda Lutfi Habib Mustofa memenangkan Lomba Trading Saham Tingkat Nasional sebagai juara III.
Event tahunan yang diselenggarakan oleh Universitas Mh. Thamrin dari 14 Desember 2020 sampai dengan 27 Maret 2021 ini diikuti oleh 324 Mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia, dan khusus tahun ini secara daring.
Event tahunan dari Universitas Mh. Thamri ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan edukasi terkait investasi dan trading di emiten yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Selain itu juga diharapkan mampu meningkatkan mahasiswa untuk terjun langsung ke dalam dunia keuangan khususnya investasi saham. Perlombaan pun disponsori langsung oleh BEI, KSEI, KPEI, SERTIFIKASIKU, dan PT. Pasific 2000 Sekuritas.
Nanda, sapaan akrabnya kerap kali mengikuti perlombaan terkait trading saham dan pasar modal, baik yang sifatnya teoritikal seperti perlombaan Essay dan Artikel Ilmiah, maupun yang terjun langsung ke praktiknya ke dalam platform trading saham. Beberapa perlombaan yang ia juarai ialah Juara 1 lomba Essay tentang Pasar Modal Syariah di IAIN Tulungagung pada 2019 lalu, kemudian juara 1 dalam lomba trading saham ATTC di Universitas Mh. Thamrin pada 2020 lalu, dan yang terbaru Lomba Trading Saham yang baru diperolehnya ini.
“Saya juga sering gagal dalam beberapa lomba, namun hal itu malah membuat saya bertambah ingin tau dan melihat seberapa batas yang saya miliki dalam hal investasi saham ini. Dari puluhan lomba yang saya ikuti, itulah perlombaan yang saya menangkan,” ungkapnya, Rabu (31/03/2021).
Laki-laki jangkung dan berkacamata ini juga bercerita awal ketertarikannya pada dunia investasi. Ia termotivasi untuk belajar trading sejak mulai mendekati tamat SMA. Katanya, saat itu orang mulai meremehkan hal ini karena trading menurut orang kebanyakan membutuhkan modal yang besar. Juga teman-temannya berpikir trading masing diiringi dengan transaksi riba, judi, dan dunia gelap.
“Maka dari itu saya semakin penasaran dan memulainya dengan belajar secara otodidak, namun ditengah-tengan perjalan saya belajar saya bertemu dengan banyak org yang sangat berarti bagi saya dalam dunia trading ini. Merekalah yang terus belajar bersama saya dan juga mendukung penuh kegiatan yang dikatakan negatif ini oleh kebanyakan kalangan terutama kalangan syariah,” tutur Nanda.
Ketertarikannya pada masa SMA pun berlanjut, dengan memilih studi lanjutannya Manajemen Keuangan Syariah, lalu mengikuti komunitas seperti ISP Bandung, Galery Investasi di berbagai kampus, dan juga mengikuti situs daring tentang investasi saham. Ia jugamengatakan hal yang juga menyemangatinya mengikuti lomba-lomba trading ini adalah hadiahnya yang cukup besar dan berarti baginya. Niatnya pun baik demi membawa nama baik UIN SGD Bandung khususnya Jurusan Manajemen Keuangan Syariah.
Bagi Nanda, kegiatan belajar investasi saham baik teori maupun praktiknya memiliki manfaat untuk mengontrol emosi yang ia miliki. Selain itu juga meningkatkan kedisiplinan, dan juga percaya diri yang semakin tumbuh dalam dirinya. Dan juga bertanggung jawab atas pilihan ia pilih untuk dirinya. Ia pun berharap UIN SGD Bandung nantinya dapat mewadahi mahasiswa-mahasiswanya yang tertarik dalam kegiatan investasi dan juga trading ini.