Mahasiswa KPI Produktif Menulis Feature Perjalanan. Yuk Ikuti 5 Tips Ini Biar Tembus di Detik Travel

UINSGD.AC.ID (Humas) — Toni Hermawan, mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung semester 7, angkatan 2021, selain aktif kuliah di Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) juga dikenal sebagai penulis produktif feature perjalanan media online.

Toni berhasil menerbitkan 13 tulisan feature perjalanan di Detik Travel, Pria yang murah senyum ini mengungkapkan awal menapaki perjalanan kepenulisannya dari tugas kuliah jurnalisme dakwah dan teknik penulisan berita, artikel dan feature. Dengan bimbingan dosen ia berhasil pertama kali menerbitkan tulisannya di detik travel tanggal 8 Desember 2023 dengan judul “Mengunjungi Pasar Tertua Bandung yang Artsy”

Setelah berhasil menerbitkan tulisan pertama kali ia pun tertantang untuk menulis tulisan perjalanan berikutnya.

“Saya senang menulis di Detik Travel dimulai dari kecintaan terhadap jurusan yang dijalani saat ini. llmu yang didapat di perkuliahan terus di asah untuk merancang pengembangan diri. Menulis di media online memberikan saya kesempatan untuk berbagi pengalaman yang bermanfaat. Selain itu, Detik Travel dikenal sebagai sumber informasi terpercaya tentang destinasi wisata, kuliner, dan tips perjalanan, sehingga kombinasi antara passion dan platform yang tepat membuat pengalaman menulis saya semakin terasah,” ungkapnya, Minggu (20/10/2024)

Toni lebih lanjut berbagi tips untuk mendapatkan ide menulis terutama feature perjalanan.

“Pertama, lakukan riset destinasi yang akan dijelajahi, tempat baru. Kunjungi tempat-tempat yang belum banyak dieksplorasi, bisa tempat baru, destinasi baru atau desa budaya. Berikutnya kaji tren wisata. Amati destinasi yang sedang populer di media sosial atau platform perjalanan,” jelasnya

Kedua, menyarankan untuk melakukan observasi tempat yang akan dituliskan. Catat pengalaman selama perjalanan, interaksi dengan penduduk lokal, atau momen tak terduga. Untuk penguat tulisan ambil foto atau dokumentasi untuk mendukung tulisan. Visual yang menarik bisa memperkaya narasi yang dibuat.

“Ketiga, lakukan wawancara saat liputan di lapangan. Temui dan wawancarai penduduk setempat untuk mendapatkan perspektif yang berbeda dan cerita menarik,” katanya.

Keempat, untuk fokus pada tema tertentu, misalnya kultur dan tradisi. Dengan menjelajahi budaya lokal, sejarah, atau tradisi unik tulisan akan menarik perhatian pembaca. Tulis kuliner, makanan khas daerah, restoran, atau pengalaman kuliner yang berbeda juga bisa jadi pilihan.

“Yang paling penting menulis hasil liputan dengan gaya menarik. Buat cerita dan narasi yang menggugah emosi, sehingga pembaca merasa terhubung dengan pengalaman kita. Selain itu juga buat deskripsi yang hidup dan detail untuk membantu pembaca membayangkan tempat yang sedang diceritakan,” paparnya.

Kelima, untuk melakukan proses editing sebelum tulisan dikirim. Revisi tulisan, periksa tata bahasa, alur, dan kejelasan tulisan. Pastikan tulisan padat dan informatif. Baru setelah itu kirimkan ke redaksi Detik Travel dengan mengikuti panduan pengiriman yang diminta.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut Toni berhasil membuat tulisan feature perjalanan yang menarik dan informatif.

Keberhasilannya dalam menulis belasan feature di detik travel menunjukkan bahwa ia bisa berbagi waktu dengan kegiatan akademik. “kesibukan kuliah di akhir semester 7 ini tidak menjadi alasan penghalang untuk saya menjadi mahasiswa yang Produktif Menulis,” bebernya.

Dr. Uwes Fatoni, M.A.g., Sekretaris Prodi KPI UIN Bandung mengapresiasi produktivitas Toni Hermawan dalam penulisan karena keahlian tersebut sesuai dengan Profil lulusan Prodi KPI.

“Menjadi penulis di media online terkenal seperti Detik Travel sangat sesuai dengan kompetensi prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam yaitu menjadi praktisi dalam ranah kajian KPI yaitu Kitabah (penulisan). Selain dua kompetensi lainnya yaitu Khitobah (berpidato) dan I’lam (braodcasting),” jelasnya.

Kemampuan menulis ini menurut Uwes menciptakan jembatan dengan dunia kerja. “Dengan keterampilan yang terus diasah mahasiswa akan siap ketika lulus dan masuk di dunia kerja,” pungkasnya.

Untuk mengatahui profil Toni Hermawan sebagai penulis produktif feature perjalanan, dapat dibaca pada laman ini

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *