Mahasiswa Ilmu Hukum Berkunjung ke Gedung MPR RI

[uinsgd.ac.id] MPR RI mensosialisasikan pentingnya Empat Pilar Republik Indonesia kepada mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum UIN SGD Bandung dalam kunjungannya ke ruang sidang gedung Nusantara V MPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (6/12). Acara ini  berlangsung sekitar 4 jam dan dihadiri kurang lebih 80 mahasiswa Ilmu Hukum. Sosialisasi ini adalah bentuk  kerjasama antara MPR RI dan HIMA Ilmu Hukum.  Turut hadir pula sebagai pembicara Muhammad Rizal, SH, MSi Kepala Biro Persidangan MPR dengan moderator Teja Sungkawa mahasiswa Ilmu Hukum semester sembilan.Empat Pilar yang dimaksud adalah Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika. Ali Lukmanudin Ketua HIMA Jurusan Ilmu Hukum periode 2011-2012 berpendapat bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan rasa nasionalisme. “Kegiatan ini sangat berharga. Karena tidak semua masyarakat Indonesia itu tahu bahwa empat pilar itu apa. Saya yakin, ya anggota dewan sendiri tentang empat pilar itu bahasanya masih asing, mahasiswa juga sama,” tuturnya.  Namun pemateri yang juga merupakan mantan Sekretaris Ketua MPR RI Periode Amin Rais ini lebih menekankan pada pembahasan UUD 1945.Antusias mahasiswa Ilmu Hukum sangat terlihat dalam acara ini. Itu terbukti pada saat digelarnya sesi tanya jawab. Banyak dari mahasiswa yang bertanya mengenai implementasi empat pilar dan proses sosialisasinya dengan gaya pertanyaan yang kritis. Pemateri juga sempat membahas perihal kasus freeport. Beliau mengakui bahwa freeport masih disetir oleh pihak asing. Selain itu, Kepala Biro Persidangan MPR ini menyatakan bahwa masalah yang terjadi di Indonesia adalah tanggung jawab bersama. “Masalah ini berat bila diselesaikan oleh pemerintah saja,” tuturnya.Respon positif dan kesan dilontarkan oleh Milda Handayani mahasiswa Ilmu Hukum semester satu. “Acara kali ini rame banget. Kesannya anak IH solid solid yang terasa sekarang,” ujarnya.Di sisi lain, harapan juga datang dari Kepala Biro Persidangan MPR saat diwawancara seusai memberi materi. “Diharapkan mahasiswa inilah yang bisa saya ajak aktif berpartisipasi dalam rasa nasionalisme, patriotisme, dan segala macam yang sifatnya untuk memberikan kecintaan terhadap kebangsaan kita,” ungkapnya.[] Salman-Magang/SUAKA

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter