[www.uinsgd.ac.id] Sebanyak 100 mahasiswa dari jurusan Bahasa dan Sastra Inggris (BSI) Fakultas Adab dan Humaniora Universita Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung melakukan penanaman 1000 pohon di Gunung Manglayang, Kampung Cikoneng, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cilenyi, Kabupaten Bandung. Minggu (17/5).
Acara tanam pohon ini dibantu beberapa pihak dari tim pecinta alam, seperti Sadawana, Mapalaga, Mahawana, Giriwana, dan Palasti, serta masyarakat Kampung Cikoneng yang singgah tepat di kaki Gunung Manglayang.
Menurut Deden Gober (24), selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan, penanaman tersebut dilakukan tepat di Gunung Manglayang karena merupakan lokasi terdekat dari kampus UIN. Dia mengaku bahwa sebagai masyarakat yang hidup dilingkungan Cibiru, masyarakat membutuhkan pasokan oksigen dan air yang dapat dituai dari penanaman pohon tersebut. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi luapan rasa syukurnya terhadap alam yang selalu memenuhi kebutuhan hidup manusia.
“Kalau berbicara manglayang, lokasi yang paling dekat dengan kampus kami. Diakui atau tidak, masyarakat sekitar membutuhkan pasokan oksigen dan air, dan kita sebagai wujud sukur terhadap bumi karena kita masih bisa menghirup udara memakai air,” ujarnya.
Deden merasa tergugah dengan adanya tragedi longsor di Pangalengan pekan lalu, dan sadar bahwa alam tidak sekedar dimanfaatkan tapi juga membutuhkan perawatan. Kegiatan inipun merupakan bentuk kesadarannya selaku makhluk yang selalu memakai dan memanfaatkan alam.
“Harapan besar, kita tidak memanfaatkan momentum milad. Melihat kejadian kemarin tragedi Pangalengan, kita miris dengan kejadian tersebut. Dan kita sadar bahwa alam tidak sekedar di pakai saja, tapi dirawat dan di jaga pula. Ini kesadaran kita sebagai makhluk untuk mencintai dan merawat alamnya,” tuturnya. [Isa Anshori/Jabarnews]
