(UINSGD.AC.ID) — Dalam rangka menyambut semarak Hari Santri Nasional, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Expose Hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2023 di Aula Pusat Perpustakaan, Kamis (19/10/2023).
Dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Dadan Rusmana, M.Ag., yang dihadiri oleh Rektor IAIN Manado, Dr. Ahmad Rajafi, M.HI., Kepala Biro A2KK, Ketua dan Sekretaris LP2M, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan, Kepala Pusat Gender dan Anak, Para Dekan, Para Ketua Jurusan, beserta Perwakilan para Mahasiswa peserta KKN dari berbagai jenis KKN serta para calon peserta KKN.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Dadan Rusmana, M.Ag., mengapresiasi pelaksanaan Expose Hasil KKN 2023, karena kegiatan ini dapat memberikan kebermanfaatan KKN di tengah-tengah masyarakat dan berkontribusi positif terhadap peningkatan publikasi.
Dr. Dadan menyampaikan bahwa salah satu tugas civitas perguruan tinggi adalah memaksimalkan pengembangan keilmuan dan profesi kepada masyarakat.
“Secara keseluruhan, kami mengapresiasi kegiatan Expose ini. Mudah-mudahan memberikan manfaat. Sekali lagi, ini menunjukkan bahwa KKN itu punya potensi yang signifikan. Bukan hanya untuk kelembagaan kita, akan tetapi juga untuk masyarakat,” tuturnya.
KKN sebagai bagian dari rangkaian akademik dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Untuk pelaksanaan KKN pada tahun 2023 ini banyak memberi layanan kepada masyarakat, terutama dengan melibatkan mahasiswa untuk terjun langsung agar memberikan berbagai kontribusi.
Bedanya dengan tahun 2022 itu tidak hanya berbasis pemberdayaan masyarakat, KKN 2023 menghadirkan beragam program yang baru mulai moderasi beragama, pendampingan sertifikat halal, desa sadar hukum, pembinaan teknologi, sampai berbasis pesantren. Tidak hanya KKN di dalam negeri, tapi juga di luar negeri.
Sebagaimana disampaikan Ketua LP2M, Dr. H. Setia Gumilar, S.Ag., M.Si., bahwa tugas utama mahasiswa dalam kegiatan KKN adalah menawarkan solusi terhadap permasalahan di masyarakat. “Memang kegiatan KKN ini upaya untuk memberikan kontribusi dari perguruan tinggi terhadap masyarakat. Akan tetapi, sejauh mana perguruan tinggi bisa memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadirkan di masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu Kapus PKM, Dr. H. Aep Kusnawan, M. Ag, dalam laporannya menyatakan bahwa Ekpose hasil KKN memiliki beberapa manfaat, Pertama, sebagai ajang penyampaian laporan peserta ragam jenis KKN. Kedua, sebagai ajang apresiasi pada peserta ragam jenis KKN. Ketiga, sebagai ajang saling berbagi antar peserta KKN dan calon peserta KKN. Keempat, sebagai ajang sosialisasi KKN untuk penyiapan KKN tahun depan. Kelima, sebagai penguatan promosi untuk KKN luar negeri untuk rekognisi internasional.
Adapun untuk penyelenggaraan
Ekspos KKN 2023 kali ini dibagi dua, Presentasi dan Ragam Layanan Konsultasi bagi para Calon peserta KKN nanti.
Pihak kampus memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan KKN 2023. Pertama, KBRI Tokyo, Jepang dan KJRI Kinabalu, yang minta dikirim kembali peserta KKN UIN Bandung lebih banyak lagi. Kedua, daerah Pantura berharap ke depan dapat dijadikan lagi sebagai lokasi KKN, “Ini untuk mengimbangi perubahan sosial keagamaan dampak dari Pelabuhan baru,” paparnya.
Ketiga, Bupati Kabupaten Bandung mengapresiasi atas capaian lebih dari 3200 Sertifikat Halal KKN Tematik. Keempat, DPMD Jawa Barat, minta terus dikembangkan KKN Berbasis Desa di Jawa Barat. Kelima, Para Kades di Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Subang, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran: Menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas KKN di daerahnya.
Di lain sisi, Rektor IAIN Manado, Dr. Ahmad Rajafi, M.HI., mengungkapkan rasa terima kasih dan bangga telah diterima kehadirannya di UIN Bandung dalam ranggka penjajakan implementasi kerjasama antara IAIN Monado dengan UIN Bandung termasuk dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat.
“Saya mengapresiasi kegiatan ekspose KKN UIN Bandung yang menyelenggarakan ragam jenis KKN. Termasuk KKN Luar Negeri ke Kinabalu dan ke Jepang. Nanti IAIN Monado juga berharap dapat mengikuti dan berkolaborasi dengan UIN Bandung, khususnya dalam penyelengaraan KKN Luar Negeri ke Jepang dan Malaysia, juga Kolaboratif dalam negeri, serta jenis KKN lainnya. Nanti saya akan tugaskan Kapus PkM IAIN Monado untuk menindaklanjutinya”., pungkasnya. (Anisa Hanifah/Magang)
