Lolos Penilaian Internal, FST UIN Sunan Gunung Djati Bandung Raih Penghargaan dari Itjen Kemenag sebagai Fakultas Pencanangan ZI-WBK

UINSGD.AC.ID (Humas) — Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menerima penghargaan dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI sebagai satuan kerja yang telah dilakukan penilaian internal tahun 2024 dan diajukan menjadi Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK) yang berlangsung di Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference Center sejak Rabu-Jumat (7-9/8/2024).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan agama, Kemenag RI, Rohmat Mulyana Sapdi kepada Dekan FST, Prof Hasniah Aliah.

Rohmat yang pada kesempatan itu membuka Rapat Koordinasi Manajemen Organisasi Pendidikan Islam 3, memberikan ucapan selamat kepada para satker yang telah berhasil lolos penilaian dari Tim Penilai Internal (TPI).“Selamat kepada para pemenang pada tahap pertama penilaian ZI dan selamat berjuang untuk tahap berikutnya,” ujarnya.

Rohmat berpesan kepada para peserta yang akan menghadapi penilaian dari TPN agar dapat mempersiapkan seluruh eviden dengan matang. “Zona integritas ini harus benar-benar dipersiapkan lebih baik lagi agar bisa lolos ke tahap selanjutnya,” pesannya.

Sebanyak 27 satuan kerja terdiri atas 4 PTKIN-Universitas Islam Negeri, 21 MAN, dan 2 MTsN menerima penghargaan yang dikemas dalam acara Rapat Koordinasi Manajemen Organisasi Pendidikan Islam 3 (Pendampingan Penilaian Pembangunan ZI oleh TPN).

Satuan kerja penerima penghargaan itu adalah MAN IC Pekalongan, MAN IC Tanah Laut, MAN Purworejo, MAN 1 Sragen, MAN 2 Kebumen, MAN 1 Tegal, MAN 2 Pati, MAN 1 Jepara, MAN 1 Kudus, MAN 1 Brebes, MAN 2 Brebes, MAN 3 Kebumen, MAN 1 Surakarta, MAN 1 Kota Malang, MAN 2 Kota Malang, MAN 2 Jakarta Timur, MAN 4 Jakarta, MAN 2 Kulon Progo, MAN 2 Kota Yogyakarta, MAN 1 Kuantan Singinggi, MAN 1 Magelang, MTsN 9 Bantul, MTsN 1 Pati, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah Palembang.

Dengan diraihnya penghargaan ini, Prof Hasniah Aliah, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan jajaran pimpinan, rektor kepada FST sebagai pilot project pembangunan ZI WBK di UIN Bandung.

“Alhamdulillah, ini patut disyukuri bersama, terima kasih Pa Sekjen, Pa Itjen, Pa Rektor, para Wakil Rektor, Kepala Biro, bagian OKH, SPI, juga terima kasih atas dedikasi tim unit ZI yang telah bekerja keras selama kurang lebih 3 tahun, hingga di tahun ini kita dapat menjadi salah satu dari sekian banyak satker di Indonesia yang lolos ke KemenPAN RB. Mudah-mudahan dengan segala dukungan, dorongan civitas akademika FST mulai dari pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, stakeholders, sampai cleaning service, kita dapat lolos mendapatkan predikat ZI WBK,” tegasnya.

Ketua Tim ZI, Dr. Ana Widiana, menambahkan “Kami bersyukur FST masuk sebagai satu dari 4 PTKI yang lolos dari penilaian TPI. Seperti yang dinyatakan oleh Sekretaris Dirjen. Penilaian TPI adalah penilaian yang sangat sulit, sehingga lembaga yang lolos di penilaian TPI. Artinya memperlihatkan bahwa lembaga tersebut sehat. Mudah-mudahan karena indikator tersebut juga yang meloloskan FST UIN Bandung di penilaian TPI. Hal tersebut memberikan keyakinan kepada kita bahwa FST akan lebih baik dalam membangun zona integritas ke depannya dan dapat menjadi acuan bagi fakultas lain dalam pembangunan ZI di tempat masing-masing. Semoga FST juga bisa lolos dalam penilaian TPN dan mendapatkan predikat ZI WBK. Mohon doa dari semua civitas akademika UIN Bandung ya,” ajaknya.

Sebagai informasi nilai hasil evaluasi ZI TPI sebesar 80,63 dan keunggulan menjadi unit / satuan kerja antara lain:

Pertama, Core layanan utama berupa; Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, yaitu: a) Menghasilkan Produk Inovasi Tridharma Perguruan Tinggi yang berdaya Saing Nasional menuju Skala Regional; b) Membentuk Insan Akademik (Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa) yang Kompeten, Profesional dan Berakhlak Karimah; c) Mewujudkan Good Faculty Governance; dan d) Menghasilkan produk kerjasama yang mendukung peningkatan kualitas Tridharma Perguruan Tinggi.

Kedua, Keunggulan satuan kerja: a) E-office one day service sebagai sistem layanan persuratan terpadu secara digital yang efektif dan efisien; b) Eco office dalam bentuk penggunaan tumbler sebagai pengganti botol minum kemasan sekali pakai di setiap kegiatan di lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi dan Pengolahan sampah dengan memanfaatkan sampah organik menjadi substrat untuk lalat tentara sehingga mengurangi sampah organik di lingkungan fakultas; c) PUTRI (Pinjaman UKT Tanpa Riba), sebagai upaya untuk yang membantu mahasiswa dan orang tuanya sehingga mahasiswa terhindar dari putus kuliah dan pinjaman riba;

d) KUE APeM (Kegiatan Unit Edukasi Akselerasi Prestasi Mahasiswa) merupakan wadah pendampingan terhadapa mahasiswa dalam mempersiapkan diri mengikuti event-event (kompetisi, magang riset, seminar) di tingkat nasional atau internasional, serta pendampingan terhadap mahasiswa semester akhir dan alumni dalam mempersiapkan diri melanjutkan studi dan bekerja baik di dalam maupun luar negeri; e) Curcol (Curhatan Civitas Online), sebagai wadah bagi mahasiswa, dosen dan tendik untuk mengadukan atau memberikan testimoni terhadap pelayanan dan fasilitas yang diberikan oleh FST;

f) Prasasti (Program Religi Fakultas Sains dan Teknologi (FST)) berupa kegiatan harian dzikir pagi dan petang, One Day One Juz, SEJADAH (Sedekah Jumat Berkah), SERASI (Semarak Ramadhan Fakultas Sains dan Teknologi) serta Rumah Qur’an khusus pembinaan mahasiswi FST yang fokus menghafal Alqur’an; g) Implementasi SAKINAH (Sadar Kinerja Administrasi Harian) Pembinaan budaya pelayanan prima dilakukan secara berkelanjutan dan terjadwal yang merupakan salah satu program SAKINAH yang dilakukan 3 kali seminggu (Senin, Rabu, Kamis). Program ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan prima dan kualitas pelayanan publik; h) Akselerasi LK dan GB berupa pendampingan terhadap dosen dalam mempersiapkan jenjang karir akademik pada jabatan fungsional Lektor Kepala (LK) dan Guru Besar (GB); i) Staff Course, adalah pelatihan peningkatan kompetensi Tenaga kependidikan FST.

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *