Lismiati : Bersyukur Terpilih ke Jepang

Kebahagiaan yang sangat luar biasa kini telah menyelimuti hati Lismiati. Bagaimana tidak, mahasiswi semester enam jurusan Tasawuf Psikoterapi (TP) Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung itu lulus mengikuti program Jenesys 2.0

Program Jenesys 2.0 merupakan program kunjungan mahasiswa Indonesia ke Jepang. Program itu terlaksana atas kerjasama antara PPIM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan JICE (Japan International Cooperation Center). Program ini juga dilaksanakan setiap tahun dan diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari seluruh UIN, IAIN dan STAIN di seluruh Indonesia.

Mahasiswi yang bernama lengkap Lismiati Sholihah dan akrab disapa Elis ini merasa bangga setelah dinyatakan lulus seleksi dan berhak mengikuti kegiatan tersebut. Pasalnya, Elis berhasil lulus dari 3000 peserta dari seluruh UIN, IAIN dan STAIN di seluruh Indonesia yang mendaftar dalam program tersebut. Elis pun menjadi satu-satunya perwakilan dari UIN SGD Bandung. “ Alhamdulillah, saya merasa bersyukur dan bangga bisa terpilih diantara 3000 peserta yang mendaftar, dan menjadi wakil dari UIN SGD Bandung tercinta ini,” tegasnya.

Selain itu, Elis memiliki impian sejak kecil salah satunya adalah ketika kuliah harus bisa mengikuti program pertukaran pelajar dan ikut program student exchange. Dan hal itu kini telah terwujud, walaupun sempat galau karena sebentar lagi dirinya lulus namun impian itu belum terwujud juga. “ Impian saya sejak kecil salah satunya bisa mengikti program student exchange ketika kuliah, dan kini terwujud. Saya juga sempat gaalau karena impian saya belum terwujud, namun berkat usaha dan keyakinan saya, tak ada yang tak mungkin selama punya impian dan berjuang mewujudkannya,” tegasnya. 

Elis pun menjelaskan proses seleksi dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama yaitu pemberkasan dan tahap kedua wawancara via telepon. Tahap pemberkasan meloloskan 150 peserta dari 3000 peserta yang medaftar. Selanjutnya, 150 peserta yang lolos diwawancara dan dipilih 96 peserta untuk ikut dalam kegiatan tersebut di Jepang. Disana, para mahasiswa yang terpilih akan mengikuti agenda kegiatan dengan mengunjungi beberapa tempat yang sudah ditentukan dan akan berlangsung selama dua minggu dari tanggal 23 Februari- 4 Maret 2014.

Di akhir wawancaranya, Elis berharap kesempatannya mengikuti program tersebut bisa memotivasi dirinya dan oranglain untuk terus berjuang meraih impian. Karena dimanapun berada, prestasi harus diraih dengan usaha dan doa. “ Semoga program ini memotivasi saya dan yang lainnya untuk terus meraih mimpi. Dan semoga tahun depan ada yang bisa mengikuti program ini lagi, Aamiin “pungkasnya. [Agus]

 

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter