Latihan Menulis Cerahkan Jiwa

UINSGD.AC.ID (Humas) — Latihan menulis artikel ilmiah dibutuhkan ketenangan, kecermatan, konsentarsi, ketekunan, dan sebagainya. Ada banyak hal yang melibatkan aspek psikologis dalam latihan menulis artikel ilmiah.

Mula-mula menentukan topik dengan mempertimbangkan apakah menarik ataukah tidak menarik. Dari sini saja sudah menguras energi dan pikiran yang kadang dihinggapi kekhawatiran topik yang dipilih telah dibahas oleh para peneliti terdahulu.

Kemudian mencari topik-topik terkait dari database untuk memetakan area mana yang telah dibahas dan mana yang belum tersentuh pembahasan. Lalu, penulis menetapkan posisi untuk mengisi celah yang kosong dalam peta penelitian-penelitian terdahulu terkait dengan topik yang dibahas.

Berikutnya, penulis menyusun alur logis secara garis besar untuk menjawab permasalahan utama penelitian dengan berbagai rencana pemabahasan sampai dihasilkan kesimpulan.

Penulis melakukan tinjauan pustaka untuk menelusuri teori-teori yang akan digunakan nanti dalam menganalisis hasil penelitian. Termasuk menetapkan objek formal, objek material, subjek keilmuan, dan konteks.

Selanjutnya, penulis menetapkan metode yang relevan. Termasuk prosedur pengambilan data, pengolahan data, dan teknik analisis data.

Penulis menampilkan data bersih hasil pengolahan data tanpa melakukan interpretasi sebelum dilakukan pembahasan. Baru nanti di bagian pembahasan penulis melakukan interpretasi terhadap hasil utama penelitian dengan menggunakan teori yang telah disiapkan melalui tinjauan pustaka.

Selanjutnya lagi, penulis membandingkan temuan sekarang dengan temuan hasil-hasil penelitian terdahulu. Hal ini dilakukan untuk melihat distingsi, orisinalitas, kebaruan, dan kemutakhiran.

Lalu, implikasi hasil penelitian, baik teoritis maupun praktis. Dipaparkan pula keterbatasan penelitian menyangkut pekerjaan-perkerjaan yang belum dilakukan secara maksimal oleh penulis. Serta rekomendasi penerapan hasil penelitian.

Hal-hal di atas belum ditambah dengan tuntutan menghindari kesalahan-keslahan teknis penulisan, penyusunan kalimat yang baik dan benar, menyusun paragraph dalam satu adegan, dan penggunaan aplikasi manajemen pengutipan.

Tegaslah latihan menulis artikel ilmiah membutuhkan ketenangan, kecermatan, konsentarsi, dan ketekunan. Ada banyak aspek psikologis yang mesti dipenuhi dalam latihan menulis artikel ilmiah. Tegas pulalah bahwa latihan menulis artikel ilmiah bisa mencerahkan jiwa.

Wahyudin Darmalaksana, Founder Kelas Menulis, Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *