(UINSGD.AC.ID) — Sebanyak 998 mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Gunung Djati Bandung melaksanakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Pengadilan Agama Jawa Barat dan Banten.
Dekan FSH, Prof. Dr. Fauzan Ali Rasyid menyampaikan untuk pelaksanaan program MBKM di Fakultas Syariah dan Hukum ini dilakukan dengan model MKPA (Magang Kerja Pengadilan Agama) yang dilaksanakan secara serentak pada 26 Pengadilan Agama yang berada di wilayah Jawa Barat dan 5 PA di wilayah Banten.
Dengan rincian 804 mahasiswa ditempatkan di Jabar, 60 mahasiswa di wilayah Banten, dan 134 orang mahasiswa melakukan MKPA secara mandiri dilaksanakan sesuai domisili, tercatat mahasiswa yang melakukan MKPA mandiri yang terdapat di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatra, dan Riau. “Total mahasiswa yang ikut dalam program MKPA seluruhnya berjumlah 998 mahasiswa,” jelas Dekan FSH dalam proses pembukaan dan pembekalan MKPA 2024 di Gedung Anwar Musaddad, Senin (8/1/2024)
Dekan FSH menegaskan penyebaran magang kerja, “ini merupakan bagian dari komitmen Fakultas Syariah dan Hukum dalam memberikan kesempatan dan peluang kepada seluruh mahasiswanya untuk melaksanakan MBKM,” tegasnya.
Prof. Dr. Fauzan menjelaskan pentingnya magang kerja untuk meningkatkan keterampilan kerja di bidang hukum, “Dalam hal ini skill beracara di pengadilan Agama, disamping magang sebagai salah satu bentuk tranformasi keterampilan kerja dengan model work partisipacion, dimana setiap peserta magang ikut serta dalam seluruh proses pekerjaan peradilan, dengan magang kerja diharapkan seluruh peserta mampu meningkatkan keterampilan beracara di pengadilan,” paparnya.
Dalam acara pembukaan MKPA Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jabar yang mulya Drs. H. R. M. Zaini, S.H, M.Hi memberi apresiasi terhadap program MKPA Fakultas Syariah dan hukum UIN SGD Bandung, hal ini didasarkan atas kebutuhan tenaga kerja lulusan di lingkungan Pengadilan Agama dari quota yang tersedia belum dapat terpenuhi oleh setiap lulusan.
“Saya berharap dengan MKPA dapat meningkatkan minat lulusan Fakultas Syariah dan Hukum untuk menjadi hakim dan pegawai di lingkungan Pengadilan Agama, dengan terus meningkatkan kompetensi keilmuan dan kemahiran dalam membaca kitab-kitab turots,” tuturnya.
Pembukaan MKPA ini dihadiri oleh para Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Jurusan, Ketua Laboratorium, Koordinator Bagian dan 58 dosen pembimbing MKPA.