Lagi, Annisa Nur Salam Harumkan FEBI UIN SGD ke Kancah Internasional

(UINSGD.AC.ID) — Lagi, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengukir prestasi di kancah international. Annisa Nur Salam, SE, ME –dosen muda FEBI- berhasil meraih 1st Best Paper, pada The 2nd International Conference on Islamic Economics and Business (ICIEB), yang digelar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (5-6/10/ 2023).

Pada even dunia, yang bertemakan “Islamic Economics Momentum for SDGs in The Digital Era Transformation”, Annisa bersaing dengan para peneliti dari 23 perguruan tinggi dari dalam negeri dan luar negeri. Pada hari pertama (5/10/2023), agenda diisi dengan plenary session yang melibatkan 6 narasumber dari luar negeri dan dalam negeri, di antaranya adalah Prof. Dr. Marco Tieman (Chief Executive of The International League of Nations) dan Prof. Dr. Mansor H. Ibrahim (Deputy President Academic INCEIF).

Hari kedua (06/10/2023) presentasi Call for Paper. Total paper terpilih yang dipresentasikan sebanyak 61 paper dari 23 universitas dari dalam dan luar negeri. Pada presentasi Call for Paper ini, Annisa memaparkan hasil riset yang bertajuk “Islamic and Conventional Bank Stability Measurement: How is the Post Pandemic Recovery Policy?” yang disusun bersama tim yakni Dr. Evi Sopiah, M.Ag (Dosen FEBI), Anisa Ilmia, M.E. (Dosen FEBI) dan Iqni Aqila Nur Fajriyah (Mahasiswa Ekonomi Syariah FEBI).

Bersama tim, Annisa mengukur stabilitas perbankan syariah dan perbankan konvensional pada masa sebelum dan setelah Covid-19. Ternyata bank syariah lebih stabil jika dibandingkan dengan bank konvensional. Selain itu kami juga melakukan estimasi faktor-faktor micro perbankan dan macroeconomic dalam mempengaruhi stabilitas perbankan di Indonesia yang menganut dual banking system.

“Tidak hanya itu, kami juga merekomendasikan kebijakan dalam rangka recovery stabilitas perbankan di Indonesia pasca Covid-19,” tambah Annisa, dosen kelahiran Sumedang tahun 1995 ini.

Alhamdulillah, atas izin Allah, Annisa bisa membawa nama baik FEBI UIN Bandung di level internasional. Dia mampu menyisihkan peneliti asal Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia (yang hanya puas di urutan kedua). “Saya bersyukur atas anugerah ini. Semoga even ini bisa berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa, agar FEBI mampu bersaing di kancah nasional maupun international,” harapnya.

Dekan: Dari FEBI untuk Negeri
Dekan FEBI UIN Bandung Dr. H. Dudang Gojali, M.Ag juga ikut bersyukur dan menyampaikan apresiasi atas capaian Annisa Nur Salam yang meraih 1st Best Paper bertaraf intenasional. Dengan harapan, Annisa tetap konsisten mempersembahkan yang terbaik bagi FEBI, UIN Bandung, bahkan bangsa dan negara.

“Ke depan akan terus lahir dosen, bahkan mahasiswa, sebagai duta-duta yang menjuarai dan mengharumkan FEBI di kancah Internasional,” katanya.

Artikel yang dipersembahkan Annisa, lanjut Dekan, tentu berisi gagasan-gagasan penting yang selaras dengan strategi pembangunan nasional, terutama pembangunan bidang ekonomi. Selain berkualitas, juga relevan dan berdaya saing.

“Kami berharap produk penelitiannya juga bermanfaat bagi kemakmuran dan kebahagiaan hidup masyarakat. Selaras juga dengan tujuan hidup kita sebagai muslim yaitu kebahagiaan di dunia dan di akhirat,” harap Dekan.[nanangs]

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *