Kunjungan Studi Tiru Tata Kelola Unit Bisnis Universitas Lambung Mangkurat ke UIN Sunan Gunung Djati Bandung

UINSGD.AC.ID (Humas) — Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof Dr H Tedi Priatna, M.Ag didampingi oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof Dr Husnul Qodim, MA menerima Kunjungan Studi Tiru Tata Kelola Unit Bisnis Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang berlangsung di Gedung O. Djauharuddin AR, Kamis (23/1/2025).

Saat memberikan sambutan, Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum, Dr. Ir. Arief RM Akbar, M.Si, IPU menyampaikan kunjungan ini dalam rangka menindaklanjuti hasil Implementasi Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri (PRPTN) yang telah dilaksanakan pada tahun 2024 serta arahan Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk mengakselerasi proses transformasi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dari PTN-BLU menjadi PTN-BH.

“Alhamdulillah pada siang hari ini bisa berkumpul di sini untuk belajar banyak dari UIN Bandung karena kampus kami baru berubah status menjadi BLU sejak 2 tahun lalu, masih dalam proses menata dan hasil konsultasi PPK BLU, kami mendapatkan amanah untuk sowan ke UIN Bandung,” tegasnya.

Semula Rektor ULM akan mengikuti kunjungan ini, tapi berhubung ada pertemuan forum rektor di Jakarta tidak bisa hadir. “Jadi mohon maaf dan yang hadir bersama kita Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Kepala Biro Perencanaan, Kerjasama dan Humas, Kepala Biro Akademik, Kepala Lambung Mangkurat Medical Center, Kepala Laboratorium Terpadu, Direktur Umum Optimalisasi Aset yang akan bertransformasi menjadi Direktur Operasional BPU ULM, Koordinator Keuangan, Koordinator Perencanaan, Koordinator Hukum dan Tata Laksana, PPK yang selebihnya staf teknis dan tim Implementasi Program Revitalisasi PTN. Dengan diterimanya kunjungan ini mudah-mudahan menjadi amal jariah, berkah dan dilain waktu bisa bersilaturahmi, berbalas kunjungan ke ULM,” jelasnya.

Prof Tedi menyambut baik kunjungan ini untuk sama-sama belajar, meningkatkan pengelolaan bisnis agar dapat mensejahterakan civitas akademika. Sejak tahun 2008 UIN Sunan Gunung Djati menjadi Badan Layanan Umum (BLU) memiliki prinsip pengelolaan keuangan (PK) BLU ini dilakukan untuk memudahkan pengelolaan serta pemanfaatan dana perguruan tinggi.

Hadirnya BLU UIN Bandung berperan penting dalam meningkatkan mutu pendidikan dan layanan di kampus, dengan menggunakan prinsip-prinsip yang lebih mandiri dan transparan dalam pengelolaan dana dan sumber daya. “Awalnya kami kaget saat menerima informasi akan kehadiran ULM ke UIN Bandung dengan jumlah rombongan yang cukup banyak, karena saya yakin ULM sudah memiliki keunggulan, lebih hebat. Namun daripada itu, kunjungan ini kalau dalam istilah sunda ngalap berkah, karena kami pun masih belajar terus mengoptimalkan potensi BLU yang karakter PTN berbeda dengan ULM,” paparnya.

BLU UIN Sunan Gunung Djati Bandung didirikan sebagai bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk memberikan keleluasaan lebih bagi perguruan tinggi negeri dalam mengelola sumber daya yang ada, dengan mengutamakan pelayanan yang transparan dan akuntabel.

Tujuannya untuk memberikan layanan kepada masyarakat dan mendukung kegiatan operasional akademik, non-akademik yang ada di UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan pengelolaan yang lebih mandiri dan profesional.

Sekarang ini, kami baru mengembangkan model dan strategi potensi BLU sesuai dengan orientasi layanan pendidikan kami yang berbasis keagamaan. “Oleh karena itu, beberapa potensi BLU yang baru dikembangkan seperti Sertifikasi Halal, Alhamdulillah pusat halal terakreditasi utama oleh KAN, bahkan satu-satunya di kampus PTN yang terakreditasi Utama. Selain itu, program Juru Sembelih atau disingkat Juleha, ada sertifikasi haji dan umrah, Laboratorium Madrasah MI, Lapangan Sepak Bola, Air Mineral Sunan Gunung Djati, ini yang baru kami lakukan untuk mengeksplor peningkatan pendapatan BLU kami,” bebernya.

Dengan status BLU, UIN Sunan Gunung Djati Bandung memiliki fleksibilitas lebih dalam pengelolaan anggaran dan kegiatan non-akademik, seperti layanan pendidikan, fasilitas kampus, pengembangan sumber daya manusia yang ada di dalamnya. “Ini semuanya untuk mendukung program-program yang lebih inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.

Tentunya melalui kunjungan ini, diharapkan terjalin kerjasama yang lebih erat antara kedua institusi dalam meningkatkan pengelolaan tata kelola unit bisnis perguruan tinggi.

Kunjungan dari ULM ini dihadiri oleh Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (A2KK), Dr Nur Arifin, Plt Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan (AUPK), Edy Fuady, M.Pd, Ketua Tim Kerja Keuangan dan Akuntansi, Dr. Aep Syaefudin Firdaus, Ketua Tim Kerja Perencanaan Mamat Rohimat, Sos., Ketua Tim Kerja Sama M Dani, M.Esy., Ketua Tim Kerja Humas, Dedeh Kurnia, MH, staf di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

 

 

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *