Upaya memasyarakatkan ekonomi Islam sebagai solusi atas permasalahan ekonomi yang menimpa bangsa Indonesia perlu dukungan dan komitmen dari semua kalangan mulai dari akademisi, praktisi, ulama, tokoh masyarakat sampai pemangku kebijakan pemerintah. “Hadirnya Lembaga Keuangan Syariah (LKS) atau non LKS sebagai salah satu keberhasilan MUI melalui Dewan Syariah Islam itu harus jadi komitmen bersama dari ulama, akademisi, praktisi dan pemerintah untuk memasyarakatkan ekonomi Islam dan mengekonomi syariahkan masyarakat Islam,” ungkap Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH) UIN SGD Bandung, Prof. Dr. H. Oyo Sunaryo M., M.Si. saat membuka acara Seminar Nasional Ekonomi Islam yang bertajuk “Implementasi prinsip-prinsip Ekonomi Syariah dalam Mensejahterakan Umat” yang diselenggarakan oleh Jurusan Muamalah di Aula FSH, lantai IV, Selasa (16/4).
Dalam konteks kampus, Guru Besar FSH ini menjelaskan “Ini menjadi komitmen Fakultas Syariah dan Hukum untuk mendukung secara penuh dalam rangka memberikan kontribusi terhadap perkembangan dan tumbuhnya Ekonomi Islam yang tidak hanya sebagai alternatif, tetapi juga harus menjadi solusi atas permasalahan ekonomi yang dihadapi bangsa Indonesia.”
Dekan berharap “dengan adanya Ekonomi Islam ini bisa membumi di bumi Nusantara ini. Untuk itu, perlu dikawal dan ditindaklanjuti sebab tidak hanya berhenti pada regulasi, sosialisasi, pengawasan, evaluasi, kerjasama, tapi diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” sambungnya.
Semua ini bisa tercipta jika pemerintah ikut mendukung atas tumbuh dan berkembangnya Ekomoni Islam. “Saya yakin jika pemerintah ikut andil maka akan semakin berkembang ekonomi Islam ini sebagai prinsip dalam menciptakan perekonomian bangsa,” optimisnya.
Bagi Agus, pengurus Komunitas OBH (Obrolan Bareng Hukum Bisnis Syariah) menuturkan acara yang menghadirkan narasumber; Dr. H. Atang Abdul Hakim, MA (Dosen FSH UIN SGD Bandung), Dede Mulkan (Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran), Tuti Hartati, SE (Dirut Bank Syariah Al-Mas’oem), Cesillian Aida (Ketua Bidang Sosial PERINDO Pusat) yang dipandu oleh Dr. Deden Effendi, M. Ag ini merupakan ajang Milad ke-2 OBH. “Dalam rangka Milangkala ke-2 OBH. Mudah-mudaha dari keisengan kami yang sering ngumpul bisa melahirkan Seminar Nasional dalam bentuk nyata ini sebagai kepedulian kami untuk memperkenalkan Ekonomi Islam,” tegasnya.
Dengan adanya kegiatan ini akan semakin menambah wawasan dan memberikan kontribusi terhadap perkembangan Ekonomi Islam. “Keisengan kami yang menjadi bukti eksis Ekonomi Islam di Jurusan, Fakultas dan kampus UIN SGD Bandung,” pungkasnya. [Ibn Ghifarie/Adeng Muchtar Ghazali]