UINSGD.AC.ID (Kampus II) — Senat Mahasiswa dan Dewan Mahasiswa berkolaborasi dengan Galeri Investasi Syariah Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyelenggarakan Roadshow Pasar Modal Syariah 2024.
Acara berlangsung di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Selasa (5/3/2024).
Roadshow yang terselenggara atas kerjasama dari pihak DEMA, SEMA, GIS dengan Bursa Efek Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan PT Mirae Asset ini mengusung tema “The Best Choice to be Islamic Investor for Sustainable Development in Indonesia”.
Ketua Senat Mahasiswa FEBI, Sely Diana Putri menyampaikan terimakasih atas kolaborasi yang telah terwujud antara SEMA-DEMA-GIS BEI FEBI hingga dapat menyelenggarakan Roadshow Pasar Modal Syariah ini. “Alhamdulillah, upaya kita untuk mengedukasi mahasiswa dapat terwadahi dalam acara ini,” ujar Sely.
Ketua GIS BEI FEBI, Gina sakinah, S.E.Sy. M.E. juga bersyukur karena dengan adanya kolaborasi ini, setiap elemen di FEBi dapat terjembatani untuk bisa menghadirkan praktisi dan para profesional. “Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi FEBI karena setiap program unggulan yang dimiliki dapat didukung dan menghadirkan para praktisi dan profesional utamanya dari OJK dan BEI yang merupakan stakeholders inti pasar modal syariah,” tambah Gina.
Ahmad Dirgantara selaku Kepala Kantor Bursa Efek Jawa Barat menekankan bahwa peningkatan literasi melalui edukasi bagi mahasiswa terkait pasar modal syariah merupakan sebuah elemen penting yang harus selalu diupayakan oleh institusi pendidikan. “Kami selalu siap mendukung program-program edukasi yang harapannya dapat bermuara pada pencerdasan kalangan muda calon penerus masa depan untuk menjaga kestabilan dan pertumbuhan perekonomian di Indonesia,” jelas Ahamad.
Acara dibuka oleh Dekan FEBI, Prof Dr.H Dudang Gojali, M.Ag yang juga dalam sambutannya menyampaikan apresiasi bagi setiap pihak yang terlibat dalam acara Roadshow Pasar Modal Syariah 2024. “Tidak bosan saya mengingatkan bahwa tugas kita di sini untuk turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa melalui berbagai upaya utamanya yang merupakan kebidangan kita yakni ekonomi dan bisnis. Banyak kolaborasi yang perlu dilakukan dan program-program pendukung yang harus diwujudkan keberlanjutannya agar dapat membantu mahasiswa agar terbentuk menjadi seorang pelaku penting ekonomi,” pungkas Prof. Dudang.
Pada kesempatan ini, dihadirkan narasumber yang merupakan praktisi dan profesional di bidang Pasar Modal Syariah di antaranya Ambar Kartika sebagai perwakilan dari Kantor OJK Jawa Barat dan Al Gifari Hasnul dari Indonesia Stock Exchange atau IDX Pusat. Keduanya menyampaikan materi pengenalan hingga gambaran implementatif terkait instumen hingga beragam risiko dan kasus yang ada di bidang Pasar Modal Syariah.(NRA)