UINSGD.AC.ID (Humas) — Sebanyak 21 pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Sunan Gunung Djati Bandung masa bakti 2024-2029 resmi dikukuhkan dalam acara yang digelar secara hybrid, serentak dengan pengukuhan pengurus DWP se-Indonesia.
Acara ini diikuti oleh 3.067 peserta, yang terdiri dari 10 DWP Unsur Pelaksana Kemenag RI, 34 DWP Kantor Wilayah (Kanwil) Provinsi, dan 73 DWP Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN).
DWP UIN Bandung mengikuti pengukuhan melalui Zoom Meeting, yang dilaksanakan di Gedung O. Djauharuddin AR, Kampus I, Selasa (4/3/2025). Hadir dalam acara ini, Ny. Enung Supartini Rosihon, Ketua DWP UIN Bandung, yang didampingi oleh seluruh pengurus.
Dalam laporannya, Ketua Umum DWP Kemenag RI, Ny. Sinarliati Kamaruddin Amin, menyampaikan harapan agar seluruh pengurus yang baru dapat bekerja sama dengan baik antara DWP pusat dan daerah. Sebanyak 3.067 orang pengurus DWP dikukuhkan, terdiri dari 200 orang pengurus DWP Unsur Pelaksana Kemenag RI, 967 orang pengurus DWP Kanwil Kemenag Provinsi, dan 1.900 orang pengurus DWP PTKN.
Ny. Sinarliati mengingatkan tentang peran serta visi dan misi DWP Kemenag RI, yang tidak hanya sebagai organisasi pendamping, tetapi juga sebagai wadah strategis untuk meningkatkan kualitas perempuan, khususnya istri ASN, dalam berbagai bidang untuk mendukung program strategis Kemenag RI.
“Keberhasilan DWP Kemenag bukan hanya tergantung pada ketua, tetapi juga pada sinergi, kerjasama, dan komitmen seluruh pengurus serta anggota. Marilah kita bersama-sama memperkuat solidaritas dan terus bekerja dengan ikhlas,” ujarnya.
Dalam arahannya Penasihat DWP Kemenag RI, Ny. Helmi Nasaruddin Umar, mengingatkan bahwa pengukuhan ini merupakan momentum awal bagi pengurus yang baru untuk mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.
“Saya ingin ibu-ibu baik yang di daerah maupun yang di pusat bisa saling berkolaborasi dan bertukar pikiran, jangan berjalan sendiri-sendiri, dan harus ada koordinasi dengan pusat. Harapannya, Kemenag dapat menunjukkan dampak positif yang lebih besar di mata umat,” tegasnya.
Ny. Helmi memberikan empat pesan penting untuk pengurus yang baru. Pertama, para pengurus DWP diharapkan menjalankan tugas dengan ikhlas dan dedikasi. DWP bukan hanya sebagai organisasi istri ASN, tetapi juga wadah pengembangan bagi anggota untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan di berbagai bidang.
Kedua, pengurus diminta untuk memperkuat solidaritas dan sinergi, mengingat keberhasilan organisasi bergantung pada kerjasama yang baik. Komunikasi yang efektif dan kolaborasi antar tingkat pengurus sangat penting dalam menjalankan program kerja DWP.
Ketiga, pengurus diharapkan dapat berinovasi dan beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi, agar DWP dapat memberdayakan anggotanya dan membuat mereka lebih mandiri.
Keempat, menjaga marwah dan nama baik organisasi. “DWP Kemenag RI harus menjadi tauladan dalam berperilaku bagi masyarakat,” beber Ny. Helmi.
Selain pengukuhan, kegiatan ini juga diisi dengan sesi pengenalan struktur organisasi DWP serta paparan dari D. Sasanti Sidharta, Staf Ahli DWP Kemenag RI.
Ketua DWP UIN Bandung, Ny. Enung Supartini Rosihon, mengungkapkan harapan agar pengurus DWP UIN Bandung yang baru saja dilantik dapat menjalankan amanah dengan penuh dedikasi dan profesionalisme. “Alhamdulillah dengan adanya pengukuhan yang khidmat ini, pengurus DWP UIN Bandung dapat memperkuat kerja sama antar anggota dan berperan aktif dalam mendukung berbagai program yang diusung oleh Kemenag RI, termasuk mendukung delapan program prioritas Kabinet Merah Putih atau yang dikenal dengan nama Asta Cita. Ke depannya, diharapkan DWP UIN Bandung dapat memberikan kontribusi positif, tidak hanya bagi civitas akademika, tetapi juga memberikan kemaslahatan untuk umat, masyarakat luas,” paparnya.
Pengurus DWP UIN Bandung dapat menciptakan inovasi dan memperluas jaringan kerja sama dengan organisasi serupa di tingkat nasional maupun internasional. “Tentunya dengan semangat kolaborasi yang kuat, DWP UIN Bandung diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi wadah yang produktif dalam pemberdayaan perempuan, dapat berperan aktif dalam memajukan kesejahteraan keluarga ASN, khususnya di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung,” pungkasnya.
Berikut ini Susunan Pengurus DWP UIN Sunan Gunung Djati Bandung Masa Bakti 2024-2029
Penasehat : Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag.
Ketua : Enung Supartini Rosihon
Wakil Ketua : Didah Saidah Dadan
Sekretaris : Teti Ratnasih Tedi
Wakil Sekretaris : Eva Priyani Ali Nurdin
Bendahara : Ida Farida Fathujaman
Wakil Bendahara : Emma Rahmalia Edi
Ketua Bidang Pendidikan : Nur’aini Sarbini
Wakil Ketua Bidang : Riza Fajriyati Irfan
Anggota : Elkautsar Fakry, Rida Nurfarida Dindin, Solihah Nuraeni Rohanda
Ketua Bidang Ekonomi : Ma’rufil Lailiyah Husnul
Wakil Ketua Bidang : Fifit Fitriani Enjang
Anggota : Laelatul Munawarah Dedi, Ima Rohimat Yudha, Anita Agustina Dinata Dadan
Ketua Bidang Sosial Budaya : Erlis Marliani Fathonih
Wakil Ketua Bidang : Eneng Nuraeni Fauzan
Anggota : Isye Rosilawati Wahyudin, Siti Yuningsih Dudang, Afifah Setia