[www.uinsgd.ac.id] Deni Miharja, Ketua Jurusan Perbandingan Agama (PA) Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung menghimbau kepada mahasiswa PA yang mengikuti Perbandingan Agama Orientation (PRAOE) supaya tidak menggangu kegiatan belajar mengajar karena Orientasi Pengenalan Anggota Baru (OPAB) sering dilaksanakan pada saat perkuliahan berlangsung.
“Untuk kedepannya, mahasiswa Perbandingan Agama tidak melaksanakan kegiatan OPAB sewaktu masih ada mata kuliah. Saya mendapat masukan dari dosen lain, dan itu merupakan masukan yang bagus,” Ungkapnya saat membuka PRAOE, Sabtu (3/11), seperti dilansir SuakaOnline (5/11)
Pasalnya, pelaksanaan PRAOE hari Kamis lalu bertepatan dengan jadwal perkuliahan mahasiswa Perbandingan Agama semester 1, dan hal itu dikeluhkan oleh salah satu dosen yang mengajar pada hari Kamis.
Menurut Dede Maela, Sekertaris PRAOE terjadi proses PRAOE yang menggung aktivitas belajar itu dikarenakan kurangnya komunikasi antara panitia dengan dosen.
“Sebenarnya udah dihubungi sama dosen yang bersangkutan, tapi tidak ada tanggapan dari dosen itu, panitia udah kirim SMS dan ditelepon juga gak diangkat,” paparnya.
PRAOE telah berlangsung sejak tanggal 1 sampai 3 November 2012, di Bumi pekemahan Batu Kuda. Diikuti oleh 31 mahasiswa Perbandingan Agama yang terdiri dari mahasiswa semester 1, dan mahasiswa semester 3 yang belum mengikuti PRAOE tahun kemarin.[SuakaOnline]