Karnaval Budaya dalam Rangkaian BKI Fair 2018

[www.uinsgd.ac.id] Himpunan Mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI) kembali menggelar acara tahunan bertajuk BKI Fair. BKI Fair 2018 diagendakan mulai 16 April-9 Mei dengan sejumlah rangkaian acara menarik. Setelah resmi dibuka pada Senin (16/04/2018), kemeriahan dimulai dengan Karnaval Budaya serta Penampilan Tradisional Kekhasan Daerah yang melibatkan seluruh mahasiswa BKI.

Ketua Pelaksana BKI Fair 2018 Muamar Shihab mengatakan, diadakannya Karnaval Budaya bertujuan untuk membangkitkan budaya-budaya yang sudah tenggelam. Teknis karnaval yakni peserta berjalan berkeliling dalam area Kampus UIN dengan mengenakan pakaian adat di antaranya dari Provinsi Jawa Barat, Jakarta (Betawi), Madura, Bali, Papua dan masih banyak lagi.

Muamar berharap, dengan diadakannya BKI Fair 2018 dapat menjadi cakrawala dan menjadi wadah mahasiswa BKI untuk mengambil aspirasi mereka. “Cakrawala dan aspirasi masyarakat Indonesia saya aktualisasikan dalam BKI Fair untuk menampung minat bakat mahasiswa BKI,” ujarnya.

Karnaval Budaya berhasil menarik antusias dan respon positif mahasiswa BKI, salah satunya Bagus Hilman. Ia mengaku sangat mengapresiasi kegiatan Karnaval Budaya, dibuktikan dengan totalitasnya menyiapkan properti hingga berdandan layaknya karakter wayang golek Sunda, Si Cepot.

Selain Karnaval Budaya, akan diadakan pula kejuaraan olah raga futsal, volly, bulu tangkis, catur, tenis meja, dan basket. Turut diselenggarakan berbagai lomba seperti lomba mading, poster, kontes video, baca puisi, BKI mencari bakat, debat wacana, cerdas cermat, karya tulis ilmiah, dakwah, tahfidz, MTQ, bazaar, donor darah dan lomba liwet. Puncak acara BKI Fair akan dilangsungkan pada 9 Mei mendatang dan dihadiri Guru Besar BKI Anwar Sutoyo. (Agnes Agatha, Reta Amaliyah Shafitri/Jurnalposmedia)

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *