Keluarga Mahasiswa Kuningan (Kamuning) UIN SGD Bandung menggelar Try Out Ujian Mandiri Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (TO UMPTKIN) di Gedung KNPI Kabupaten Kuningan, Minggu (20/1/2019).
Acara yang diikuti 250 peserta dari seluruh SLTA Kabupaten Kuningan ini dihadiri oleh Bupati Kabupaten Kuningan Acep Purnama, Dewan Penasihat Kamuning Uu Nurul Huda, Ketua Umum Kamuning M. Nursidik, dan jajaran pengurus Kamuning.
Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten Kuningan Acep Purnama sangat mengapresiasi kegiatan try out yang dilakukan oleh Kamuning. Selain itu, Acep Purnama memberikan motivasi kepada siswa yang menghadiri try out untuk terus belajar dan melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi.
“Pergunakan waktu sebaik mungkin, gunakan waktu luang kalian untuk membaca yang akan memperluas pengetahuan dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, raihlah impian kalian, saya ingin masyarakat Kabupaten Kuningan semuanya sukses dalam pendidikannya di bidang apapun, sehingga dapat bermanfaat bagi orang-orang di sekitarnya”, tegasnya.
Sementara itu, Dewan Penasihat Kamuning Uu Nurul Huda menjelaskan jalur masuk perguruan tinggi negeri, “Untuk ke UIN SGD Bandung terdapat 5 jalur masuk, yaitu SNMPTN, SBMPTN, SPAN-PTKIN, UM-PTKIN, dan UM. Manfaatkan semua jalur masuk sebelum ujian mandiri, agar peluang masuk UIN SGD Bandung lebih besar,” papar Sekretaris Jurusan Ilmu Hukum itu, Rabu (23/1/2019).
Uu menambahkan, beasiswa UIN SGD Bandung ada bermacam-macam, di antaranya beasiswa Bidikmisi, Djarum, Pemprov Jabar, Bank Indonesia, Tahfidz, dan lainnya.
“Semua beasiswa yang tersedia dapat dimanfaatkan mahasiswa sebaik mungkin, dan bisa memotivasi bahwa semua orang bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, asal dia berusaha dan tidak pantang menyerah,” jelasnya.
Uu pun mengulas sekilas profil UIN SGD Bandung supaya tertarik untuk melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi negeri, khususnya UIN SGD Bandung.
Di sisi lain, Ketua Umum Kamuning M. Nursidik menuturkan, “Kegiatan ini sangat bagus, karena dapat menstimulus adik-adik SLTA untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, sehingga dengan acara ini dapat mengetahui sejauh mana persiapan mereka untuk menghadapi ujian masuk perguruan tinggi,” paparnya.
Nursidik pun berharap kegiatan ini rutin dilakukan tiap tahun. “(Kegiatan ini) memotivasi anak didik untuk melanjutkan ke perguruan tinggi,” pungkasnya. (Adi Ginanjar Maulana)