Assalamu’alaikum Wr. Wb.
ِانَّا لِلَّهِ وَاِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ
Rektor beserta seluruh civitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke Rahmatullah Gustiana Isya Marjani, Ph.D., Dosen Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin pada hari Jumat tanggal 24 Januari 2025.
Semoga almarhum memperoleh tempat yang mulia di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kesabaran dan ketabahan. Aamiin ya Rabbal ’Alamin.
Atas kematian Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat ini, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof Rosihon Anwar menuliskan
Selamat jalan sobat…..
Kaget. Itu perasaan saya ketika mendengar sahabat saya telah pergi. Sangat sedih. Dalam kurun 1 bulan UIN Bandung telah kehilangan 3 orang dosen. Para pejuang pendidikan itu telah pergi selamanya dengan kenangan baik masing-masing.
Pak Gusti, begitu kami menyapa, adalah dosen enerjik lulusan Jerman. Pergaulannya sangat luas. Tentunya sangat sibuk, sehingga hampir 1 tahun saya tidak bersua. Tahu-tahu mendapat kabar duka.
Selamat jalan sobat. Kami sangat mengenang jasa-jasamu. UIN Bandung tentu sangat kehilangan. Semoga Allah merahmatimu. Aamiiin.
Di mata Prof Deni Miharja, Dosen Studi Agama-Agama Pascasarjana menuturkan “Sangat kehilangan, beliau adalah guru dan sahabat kami, sosok energik. Beliau adalah salah satu yang menggagas hadirnya Prodi S3 Ilmu Perbandingan Agama yang sekarang menjadi Prodi Studi Agama-Agama di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Selamat jalan kang, semoga mendapat ketenangan di alam keabadian dan ada dalam Rahmat-Nya, aamiin.”
Bagi Dosen Fakultas Syariah dan Hukum, Ayi Sofyan menceritakan, “Gustiana. Baru 2 hari yang lalu beliau mengirimi saya sebuah foto kegiatan FKPT di medan, Saya minta lagi, dia mengirim lagi 1… dia bertanya kesehatan Saya. Saya jawab alhamdulillah. Saya juga mendoakan beliau sehat. Lalu Saya mensupportnya supaya segera memproses guru besarnya. “muhun diestokeun pisan Bah”. Jawabnya. Eh ternyata kiriman Foto itu mungkin isyarat kenangan terakhir… Selamat Jalan Gustiana Isya Marjani .. semoga Alloh Swt. Mengampuni segala kekhilafannya, dan menempatkannya di surgaNya.. Aamiin.”
“Inilah foto terakhir yang Gus.. kirimkan ke Saya… semoga pengabdiannya di FKPT 2012-2017, dan di ICMI Jabar, serta pada UIN SGD, menjadi bukti amal sholih yang diterima di Sisinya…aamiin.”
Sebagai ungkapan duka mendalam atas meninggalnya lulusan Jerman ini, Dodo Widarda, Dosen Fakultas Ushuluddin membuat puisi berjudul
UNTUK SEORANG SAHABAT
: Gustiana Isya Marjani
Gundukan tanah merah
Serta bunga-bunga terserak
Adalah batas bagi perjalanan
Pengembaraan alam mumkinat
Kau yang telah mengukir pagi hari
Pada bianglala langit Eropa
Cita-cita adalah matahari
Menyinari pohon-pohon
Serta berbuah lebat puisi
Pada manis rasanya kau temukan
Lubuk tersembunyi mulia insani
Kau kembali pada akar sunyi
Arahmu mulai menyusuri hidup hakiki
Kami melepasmu dengan ratap pilu
Senyummu kami kenang
Hati tersayat sembilu
240125