[www.uinsgd.ac.id] Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi akan menerapkan pola pembelajaran berbasis e-learning. Hal ini diketahui dari workshop pembelajaran e-learing yang diikuti oleh sekitar 20-an dosen yang mengajar pada Jurusan KPI, di ruang kerja Jurusan pada Rabu (19/09/2012).
Workhsop yang mengusung tema “Metode Pembelajaran Berbasis E-Learning” tersebut dipandu oleh Uwes Fatoni, M.Ag. Uwes, dosen pengampu mata kuliah filsafat ilmu dan teori KPI yang telah mengikuti shortcourse pendidikan berbasis e-learning selama 6 bulan.
Dalam paparannya Uwes mengatakan bahwa salah satu penilaian terhadap keunggulan perguruan tinggi dilihat dari banyaknya tingkat keterdeksian data perguruan tinggi dalam internet. Menurut paparannya tersebut UIN sendiri masih berada pada tingkat 13308 untuk presence rank, 8876 pada tingkat impact rank, 9809 untuk openness, dan peringkat ke 5230 pada excellence rank.
Untuk membantu meningkatkan tingkat keterdeteksian pada sistem digital dunia, Uwes mengajak seluruh Dosen KPI untuk mulai menerapkan sistem pembelajaran e-learning yang telah ia mulai lebih dulu beberapa tahun ke belakang melalui www.kpiuinsgd.mdl2.com dan www.fidkom.mdl2.com.
“Agar UIN bisa meningkatkan tingkat keterdeksian, harus memiliki jumlah subdomain pada situsnya. Ada pun file-file yang bisa terdeteksi misalnya; doc, pdf, JPEG, dan ppt.”jelasnya.
Menurut Ketua Jurusan KPI, Dadan Suherdiana, sistem pembelajaran e-learning ini untuk melengkapi dan mendukung sistem pembelajaran konvensional yang selama ini telah berjalan. “Jika sekali-kali dosen tidak bisa masuk, boleh menggunakan e-learning, tetapi tetap pada dasarnya, dosen dituntut untuk hadir di kelas,”ujarnya.
Dengan tingkat keterbukaan dan kemajuan sistem teknologi informasi, jurusan KPI akan secara rutin melakukan pengayaan agar dosen-dosen menguasai sistem pembelajaran berbasis e-learning. Seperti dinyatakan oleh Dadan Suherdiana dan Uwes Fatoni yang menyanggupi kesiapan untuk terus mendampingi dosen Jurusan KPI untuk bisa menguasai sistem pembelajaran berbasis e-learning. *** [dudi]
