[www.uinsgd.ac.id] Yuni Kulsum, mahasiswi jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Gunung Djati Bandung dan Muhammad Arief Sasmita, mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) terpilih menjadi Juara Writing Competition Regional Jawa Barat, untuk melaju ke tahap Final Nasional di Jakarta.
Karya tulis Yuni Kulsum bertajuk “Haematococcus Braunii : Mikroalga Anti-Katarak” dan Muhammad Arief Sasmita dengan esai berjudul “Pemanfaatan Logam Berharga pada Sampah Elektronik dengan Jalur Biohidrometalurgi”
Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Laksmi Lestari mengatakan, Writing Competition Beswan Djarum memfasilitasi penerima beasiswa untuk berpikir kritis terhadap berbagai permasalahan bangsa. Selain itu, mahasiwa juga bisa menuangkan berbagai gagasan dalam bentuk esai berdasarkan keilmuan yang ditekuninya.
“Jadi hasil olah-otak tersebut akan di presentasi singkat. Inilah salah satu bentuk tantangan bagi penerima beasiswa kami untuk bangkit menciptakan solusi atas fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya,” kata Laksmi.
Pada Final Regional Writing Competition di Kota Bandung, Djarum Foundation melakukan proses penjurian terhadap 10 finalis dianggap memiliki karya tulis terbaik. Mereka berasal dari berbagai kampus, di antaranya Institut Teknologi Bandung, Universitas Pasundan, Universitas Jenderal Ahmad Yani, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Universitas Widyatama, Universitas Swadaya Gunung Jati, Universitas Kristen Maranatha dan IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
“Karya mereka mewakili dua kategori yakni Humaniora, Budaya dan Ilmu Sosial serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,” kata dia.
Laksmi menjelaskan, 10 finalis tersebut telah melalui tahapan penyaringan ketat. Sehingga, nantinya Final Regional akan ditetapkan total 4 orang finalis terbaik untuk 2 kategori yang akan melaju ke fase berikutnya, yakni berkompetisi di Final Nasional, bersaing dengan para finalis terbaik dari regional-regional lainnya di Indonesia. “Kompetisi ini menjadi ajang uji kemampuan antar penerima beasiswa kami dari seluruh Indonesia,” kata dia.
Di Bandung sendiri terpilih 4 pemenang yang akan melaju ke tahap Final Nasional di Jakarta. Mereka yang terpilih dari kategori Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) adalah Yuni Kulsum dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dengan tema karya tulis “Haematococcus Pluvialis : Mikroalga Anti-Katarak” dan Muhammad Arief Sasmita dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan esai berjudul “Pemanfaatan Logam Berharga pada Sampah Elektronik dengan Jalur Biohidrometalurgi”.
Sedangkan dua terbaik dari kategori Humaniora, Budaya dan Ilmu Sosial adalah Ade Nur’Adliyah dari Universitas Swadaya Gunung Jati dengan esai berjudul “Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat akan Pentingnya Kebersihan Lingkungan Melalui Perlombaan” dan Hena Rifa Fauziyah dari Universitas Swadaya Gunung Djati dengan esainya bertajuk “Bantu Orangtua Tolak Ketinggalan Zaman”.
Pada tahap final Nasional, sebanyak 16 finalis dari 4 regional akan bersaing memperebutkan hadiah untuk masing-masing kategori, di antaranya Juara 1 Nasional senilai Rp 20.000.000, Juara II Nasional Rp 15.000.000 dan Rp 10.000.000 untuk Juara III Nasional pada awal September 2018. (rls/yan)