Halo, UINSGD Fighters!
Bandung, selain kota yang terkenal dengan keindahan alamnya, juga menjadi tempat bagi beberapa perpustakaan yang menarik dan kaya akan pengetahuan.
Mengintip ke dalam dinding-dinding perpustakaan ini, kita menemukan bukan hanya koleksi buku yang kaya, tetapi juga warisan intelektual yang memperkaya warga kota.
Yuk cari tahu beberapa perpustakaan bisa kalian kunjungi di Bandung, selain perpustakaan UIN Sunan Gunung Djati Bandung!
1. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung
Terletak di Jl. Seram No.2 Citarum, Kota Bandung, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung tidak hanya sekadar lembaga penyimpanan buku dan arsip. Sebagai garda terdepan dalam mengelola informasi dan pengetahuan, dinas ini memiliki peran strategis dalam membangun budaya literasi dan memelihara sejarah kota.
Semua kalangan bisa mengunjungi perpustakaan ini dengan mengakses berbagai fasilitas dan koleksi buku. Penerapan teknologi informasi dalam manajemen arsip dan layanan perpustakaan juga meningkatkan efisiensi dan mempermudah akses informasi.
2. Pitimoss Fun Library
Pitimoss Fun Library, yang berlokasi di Jl. Banda No.12-S, Kota Bandung, menjadi destinasi yang unik dan menginspirasi untuk menumbuhkan minat literasi di kalangan anak-anak. Dengan pendekatan yang kreatif dan menyenangkan, perpustakaan ini memberikan pengalaman membaca yang tak terlupakan bagi generasi muda.
Perpustakaan ini memiliki koleksi buku yang dikurasi khusus untuk anak-anak dengan beragam topik dan tingkatan bacaan. Pitimoss Fun Library tidak hanya berfokus pada membaca, tetapi juga menyelenggarakan berbagai program edukasi dan kreatif seperti workshop seni, kegiatan mewarnai, dan pertunjukan teater anak.
3. Pustakalana Children’s Library
Pustakalana Children’s Library di Bandung adalah tempat magis yang tidak hanya menyediakan buku-buku menarik, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar yang tak terlupakan bagi anak-anak. Salah satu daya tarik utama Pustakalana adalah koleksi buku yang dikurasi dengan cermat untuk anak-anak, serta perpustakaan ini juga menjadi pusat berbagai kegiatan kreatif.
Melalui program-program seperti klub penulis cilik dan lokakarya kreatif, Pustakalana berusaha mendorong kreativitas anak-anak. Dengan menyediakan ruang bagi anak-anak untuk menjelajahi dunia literasi, Pustakalana membantu membentuk generasi yang berpengetahuan, kreatif, dan bersemangat tentang belajar.
4. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Jawa Barat
Perpustakaan yang dikelola oleh Pemerintahan Provinsi Jabar ini menjadi tempat di mana warga dapat mengakses buku, majalah, dan referensi lainnya untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan. Dispusipda berlokasi di Jl. Kawaluyaan Indah II No.4 Kota Bandung.
Dengan berbagai program dan layanan, Dispusipda Jabar turut berkontribusi dalam memajukan literasi, melestarikan warisan budaya, dan memberikan akses terbuka kepada informasi. Dispusipda Jabar bukan hanya sekadar penyimpanan informasi, tetapi juga agen perubahan dalam membangun masyarakat yang berbasis pengetahuan dan budaya.
5. Bandung Creative Hub
Bandung Creative Hub (BCH) menjadi simbol keberlanjutan kreativitas dan inovasi di tengah Kota Bandung yang penuh semangat. Letaknya di Jl. Laswi No.7, Kota Bandung, BCH memberikan dorongan vital bagi para pelajar, seniman, dan inovator untuk menjadikan Bandung sebagai pusat kreativitas yang berkembang.
Tidak hanya perpustakaan dan ruang kerja, BCH menyediakan banyak fasilitas lain seperti ruang coworking, studio kreatif, peralatan desain, bahkan menjadi tempat untuk mengadakan berbagai acara dan pertemuan.
Dari kelima perpustakaan di atas, dapat kita ketahui bahwa literasi dan perpustakaan bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga tentang memberdayakan individu, mengembangkan pemikiran kritis, dan membentuk masyarakat yang berpengetahuan. (Anisa Hanifah/Magang)