Itjen Kemenag Perluas Penguatan Satuan Pengawasan Internal ke 15 PTKN. Ini Dukungan dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung

UINSGD.AC.ID (Jakarta) — Inspektorat Jenderal Kementerian Agama memperluas penguatan Satuan Pengawasan Internal (SPI) pada 15 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN). Penguatan SPI menjadi salah satu Program Prioritas Pengawasan Internal (P3I) Tahun 2024 yang digawangi Inspektorat Wilayah II pada Itjen Kemenag.

Tahun 2023, penguatan SPI diterapkan pada tujuh kampus, yaitu: Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang (Sumatera Barat), UIN Raden Fatah Palembang (Sumatera Selatan), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Metro (Lampung), IAIN Ponorogo (Jawa Timur), UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (Jawa Timur), UIN Alauddin Makassar (Sulawesi Selatan), dan UIN Mataram (Nusa Tenggara Barat).

“Forum ini merupakan tindak lanjut atas komitmen untuk menguatkan SPI di PTKN oleh Itjen Kemenag. Saya harap komitmen ini terus dijaga, karena untuk menguatkan SPI-PTKN dibutuhkan sinergitas yang berkelanjutan,” Tutur Irjen Faisal pada saat pertemuan daring bersama 15 PTKN yang diwakili Rektor dan Ketua, Sekretaris serta Anggota pada 15 PTKN dikutip dari laman Kemenag, Selasa (19/3/2024).

Inspektur Wilayah II Itjen Kemenag, Ruchman Basori mengharap penguatan SPI ini menjadi sarana untuk belajar dan memperkuat SPI pada PTKN.

“Bapak Ibu Kepala SPI dan Anggota kami silakan untuk memanfaatkan penguatan ini sebagai sarana untuk belajar dan memperkuat Tim SPI masing-masing. Ini diawali dengan 6 hari ke depan akan dilakukan Pemetaan Kapabilitas secara daring oleh Tim. Mohon untuk mencermati setiap instrumen dan instruksi yang diberikan tim dengan seksama, sehingga target penguatan SPI dapat tercapai,” paparnya.

Pada Desember 2023, Rektor dan Tim SPI pada 15 PTKN hadir pada acara Diseminasi dan Launching Penguatan Kapabilitas SPI. Mereka menandatangani komitmen yang disaksikan oleh Inspektur Jenderal, Direktur Jenderal Pendidikan Islam dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen.

Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag berpandangan bahwa upaya membangun sistem pendidikan dan tata kelola kelembagaan yang akuntabel, transparan, dan dapat dipertanggung jawabkan merupakan komitmen bersama di UIN Bandung.

Tentunya, hal tersebut perlu ditindaklanjuti dengan pengembangan program dan infrastruktur yang mendukung ekosistem penguatan integritas dan pengawasan melekat serta melibatkan pihak-pihak banyak pihak. “Kita terus berupaya melakukan hal tersebut untuk menciptakan UIN Bandung sebagai lembaga yang kredibel dan berintegritas,” tegasnya, Selasa (19/3/2024).

Kepala Satuan Pengawasan Internal, Dr. Setia Mulyawan, SE., MM menyambut ikhtiar bersama ini, “Kita bersyukur dan berterima kasih kepada Itjen Kemenag yang sudah mengikutsertakan UIN Bandung dalam program penguatan kapabilitas SPI tahun 2024 ini. Program ini menjadi sangat penting dan sangat relevan bagi UIN Bandung khususnya dalam mendukung misi Pak Rektor menciptakan Good University Governance. SPI UIN Bandung siap mengikuti seluruh tahapan dalam pelaksanaan Program ini. Saya yakin Pak Rektor dan seluruh Civitas Akademika akan memberikan dukungan penuh terhadap program ini,” jelasnya.

Adapun ke-15 PTKN yang akan mendapat penguatan kapabilitas SPI di tahun 2024, yaitu:
1. UIN Raden Mas Said Surakarta
2. UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
3. UIN Ar-Raniry Banda Aceh
4. UIN Raden Intan Lampung
5. UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

6. UIN Sunan Gunung Djati Bandung
7. UIN KH Achmad Siddiq Jember
8. UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto
9. UIN Sumatera Utara Medan
10. IAKN Manado

11. IAIN Lhokseumawe
12. IAIN Kudus
13. IAIN Kediri
14. IAIN Syekh Nurjati Cirebon
15. IAIN Palangkaraya

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *