Unit Pelaksana Teknis (UPT) Klinik Pratama UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung terus melakukan langkah nyata dalam hal pelayanan kesehatan. Terutama mengantisipasi kondisi darurat penyebaran wabah Covid-19 yang membahayakan kesehatan warga kampus.
Langkah nyata itu dibuktikan dengan melaksanakan serangkaian kegiatan dan pelayanan, seperti penyemprotan desinfektan, pengobatan gratis, pembagian vitamin kepada tenaga kebersihan; satpam; dan masyarakat sekitar. Siang tadi (Jumat, 27/3), tim klinik memasang hand sanitizer di setiap ruangan pimpinan dan unit-unit pelayanan akademik.
“Kami terus berdaya upaya untuk memastikan bahwa kampus UIN SGD Bandung steril dan aman dari virus corona yang mematikan itu,” ujar Kepala UPT Klinik Pratama UIN Bandung, Hamzah Turmudi, saat memasang hand sanitizer di Fakultas Syariah dan Hukum, Jumat (27/3).
Menurut Hamzah, selain pelayanan kesehatan terhadap mahasiswa dan segenap sivitas akademika, Klinik juga ambil bagian dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah penyebar penyakit di lingkungan kampus. “Dalam waktu dekat kami akan menyiapkan thermo gun, alat pendeteksi suhu tubuh, di depan gerbang kampus, ” katanya.
Atas nama pengelola Klinik Pratama, Hamzah memohon dukungan dari seluruh sivitas akademika agar ke depan kampus bisa memiliki bilik disinfektan atau bilik sterilisiasi portable yang dipasang di gerbang kampus. “Pokoknya segala hal yang menyangkut kepentingan semua akan kita lakukan sebaik mungkin. Semoga upaya ini menjadi kontribusi nyata dari Klinik Pratama untuk kampus dan masyarakat sekitar,” ucapnya. [USU]
Sumber, Rakyat Merdekka Jumat, 27 Maret 2020, 21:03 WIB