(UINSGD.AC.ID)-Ada kalimat bijak yang mengatakan bahwa: Dulu, orang yang berpengetahuan adalah orang yang memiliki banyak informasi. Tapi sekarang, orang yang berpengetahuan adalah orang yang mampu menyaring banyak informasi.
Jika kita renungkan, kalimat ini sangat relevan sekali dengan kondisi di zaman teknologi dan informasi saat ini di mana arus informasi mengalir sangat deras silih berganti. Kita dengan sangat mudah menemukan jutaan informasi hanya dengan menggunakan peralatan di tangan kita, yang sudah menjadi bagian dari kehidupan orang modern yakni handphone atau smartphone. Ditambah lagi dengan kehadiran media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Whatsapp dan sejenisnya, dunia seakan-akan sudah berada dalam genggaman kita.
Apa yang sedang terjadi di berbagai belahan dunia dan isu apa yang sedang hangat dibicarakan, dengan mudah kita ketahui. Namun kondisi ini ternyata memunculkan permasalahan lain yang cukup memprihatinkan.
Derasnya arus informasi yang tidak dibarengi dengan kesadaran untuk menyaring dan memilih informasi dengan baik, ternyata mewabah di masyarakat. Ditambah lagi budaya tabayun sudah mulai hilang dan membuat masyarakat gampang terpapar berita bohong atau hoaks. Berita bohong saat ini juga tidak hanya menyasar kepada masyarakat berpendidikan menengah ke bawah.
Untuk mengetahui lebih lengkap tentang Ikhtiar Menyikapi Informasi di Era Teknologi dan Digitalisasi oleh Prof. Dr. H. A. Rusdiana, Drs., MM., Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung silahkan kunjungi laman Naskah Khutbah Jumat ini.
One thought on “Ikhtiar Menyikapi Informasi di Era Teknologi dan Digitalisasi ”
assalamualaikum
alhamdulillah terimakasih semoga kita lebih waspada dan memperbaiki lebih bagus dst maaf. wassalamualaikum