(UINSGD.AC.ID)-Jurusan Manajemen Keuangan Syariah (MKS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengadakan Musyawarah Nasional Forum mahasiswa Manajemen Keuangan Syariah se-Indonesia. Acara berskala nasional itu berlangsung di Hotel Yehezkiel Bandung dan Aula FEBI UIN SGD Bandung, sejak Kamis-Sabtu (16-18/12/2021).
Ketua Umum HMJ MKS UIN Bandung, Mochammad Fadli Altamizi menyebutkan rangkaian kegiatan Musyawarah Nasional ini membahas terkait AD/ART, Laporan Pertanggungjawaban, Program Kerja pengurus, hingga pembentukan formatur terpilih yang baru. Selain itu, kegiatan yang berlangsung secara blended (daring dan luring) ini berjalan bersamaan dengan dua kegiatan besar lainnya. Yakni, Semarak Dunia Ekonomi Islam yang terdiri dari seminar nasional dan berbagai perlombaan.
Dimana untuk lingkup nasional, terdiri dari Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), Business Plan, Stocklab Competition, dan Cerdas Cermat Keuangan Syariah, serta diikuti pemilihan Mojang & Jajaka dilingkup MKS UIN Bandung. Dan yang terakhir, ditutup dengan kegiatan seremonial Milad MKS UIN Bandung yang ke-12 tahun.
“Tujuannya menjalin forum komunikasi, silaturahmi, dan konsolidasi dari tiap HMJ/HMPS Manajemen Keuangan Syariah se-Indonesia, membentuk pola pikir yang kritis, dinamis, juga progressif untuk memperjuangkan organisasi umat dan bangsa.Tak hanya itu, kegiatan ini diharapkan menjadi sarana aktualisasi diri mahasiswa dalam berorganisasi dan membentuk skill individu baik akademik maupun non-akademik sehingga mahasiswa MKS lebih leluasa dalam mengembangkan dan memajukan ekonomi nasional,” ujarnya, Kamis (16/12/2021)
Senada dengan Fadli, Presium Nasional FORNAS MAKESYA, Nabil Muhammad Alawi dalam sambutannya pun mengutarakan bahwa meski berasal dari berbagai latar belakang, mahasiswa MKS pada saat ini punya satu tujuan bersama yaitu akselerasi keuangan syariah agar Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah di dunia.
“Paradigma dan pemahaman keuangan syariah ini masih kurang dirasakan dimasyarakat. Perlu ada edukasi dan literasi dari kita khususnya selaku mahasiswa MKS yang juga sebagai mahasiswa calon generasi emas 2045, jangan sampai tidak siap dengan perubahan zaman ekonomi digital kedepannya, khususnya bidang keuangan syariah,” sambung Nabil.
Rangkaian acara yang cukup panjang tersebut turut dihadiri oleh jajaran berbagai ormawa lingkup FEBI dan Universitas. Dr. Dadang Husein Sobana selaku Ketua Jurusan MKS UIN SGD Bandung mengungkap kebanggaan atas terselenggaranya festival perdana ini dengan harapan prodi MKS menjadi prodi yang akan terus eksis dan melahirkan penerus ekonomi bangsa yang bermanfaat.
Tak jauh beda, Wakil Dekan III FEBI, Dr. Muhammad Zaky turut menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap kegiatan ini menghasilkan suatu rekomendasi, masukan dan perspektif mahasiswa untuk memajukan jurusan MKS.
“Mengikuti perubahan saja tidak cukup. Untuk jadi pemenang, kita harus memimpin perubahan tersebut serta bagaimana kita mampu menghadapi tantangan sosial,” tegas Zaky dalam sambutannya.
Sementara itu, M. Yusril, sebagai salah satu delegasi dari MKS UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang juga turut hadir sebagai peserta Stocklab Competition, mengungkap rasa terima kasihnya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kalau kemarin kita hanya dipertemukan sesama wilayah saja seperti Probolinggo, Tulungagung, dan Yogya. Acara kali ini bukan hanya ranah wilayah, tapi secara nasional bisa silaturahmi, bertukar ide, gagasan, bisa banyak belajar antar HMJ MKS se-Nasional dan bertemu langsung dalam satu tempat” ungkapnya.